JAKARTA, KOMPAS.com - Gaya desain minimalis untuk hunian sangat populer dan banyak diminati dalam beberapa tahun terakhir. Salah satu alasan desain rumah minimalis diminati adalah kesan modern, bersih, dan elegan yang ditampilkannya.
Dilansir Hunker, Jumat (22/7/2022), gerakan arsitektur minimalis tidak benar-benar mencapai langkahnya sampai setelah Perang Dunia II.
Puncaknya adalah pada era 1980-an dan 1990-an, ketika arsitek Mies van der Rohe dan orang-orang modern sezamannya meletakkan dasar bagi gaya ramping di awal abad ke-20.
Baca juga: Panduan Memilih Furnitur untuk Ruangan Minimalis
Terinspirasi oleh gerakan De Stijl dan Bauhaus, serta estetika Jepang seperti wabi sabi, gaya desain minimalis memangkas struktur hingga ke esensinya, menggunakan bentuk, cahaya, dan bahan untuk menciptakan sesuatu yang sederhana dan indah.
Minimalis adalah gaya berpengaruh yang tidak hanya meliputi arsitektur modern dan kontemporer, tetapi juga interior, desain grafis, dan seni visual.
Berikut adalah beberapa ciri utama arsitektur dengan gaya desain minimalis.
Minimalisme adalah tentang pengurangan hal-hal penting. Dalam arsitektur, bagian-bagian yang diperlukan dari sebuah bangunan hanyalah bentuknya.
Baca juga: 14 Hal yang Harus Dihindari di Ruangan Minimalis
Blok bangunan dari struktur ini semuanya adalah geometri dan garis, itulah yang akan Anda temukan dalam arsitektur bangunan atau rumah minimalis.
Sebagian besar struktur dibuat dari sudut yang disederhanakan yang ditentukan oleh garis bersih yang mengikuti bentuk geometris klasik. Namun hal ini tidak membuat bangunan minimalis menjadi membosankan.