JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk menunjang kegiatan di dalam dapur, banyak peralatan dan perlengkapan yang tersedia di dalamnya.
Tidak hanya kegiatan membersihkan dapur secara teratur yang dapat memberikan kenyamanan di dalamnya, namun memperlakukan peralatan tersebut juga harus menjadi hal yang dilakukan pemiliknya.
Dilansir Food Network, Sabtu (16/7/2022), bahkan, ada beberapa hal yang sering dilakukan banyak orang di dalam dapur yang membuat dapur atau perlengkapan di dalamnya rusak. Berikut ulasannya.
Baca juga: 3 Cara Menggunakan Baking Soda untuk Membersihkan Noda di Dapur
Kulit kentang mengandung banyak pati, yang dapat menggumpal menjadi pasta kental dan menyumbat pembuangan.
Selain itu, kulit kentang terkadang melewati pembuangan secara utuh dan terkumpul di bagian lain dari perpipaan, menciptakan blok yang sulit dikeluarkan.
Untuk itu, hindari membuangnya di saluran bak cuci piring. Lebih baik jadikan kompos kulit kentang atau buang ke tempat sampah.
Anda tidak perlu mencuci atau bahkan membilas piring sebelum dimasukkan ke mesin. Tetapi meletakkan piring kotor ke dalam rak dengan potongan daging atau nasi yang besar dapat menyumbat rakitan pompa pencuci piring, saluran pembuangan, dan lengan semprotan.
Baca juga: 5 Tren Warna Dapur yang Direkomendasikan Desainer Interior
Hal ini pada gilirannya dapat menyebabkan bakteri berkembang biak dan mengurangi atau benar-benar menghancurkan daya cuci mesin.
Yang harus dilakukan adalah cukup membuang sisa-sisa makanan sebelum dimasukkan ke dalam mesin pencuci piring.