Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/07/2022, 19:24 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Selama ini banyak dari kita langsung membuang kulit buah ke tempat sampah. Padahal, Anda dapat menggunakan kulit buah untuk pupuk tanaman.

Pasalnya, kulit buah mengandung sejumlah nutrisi penting yang dibutuhkan tanaman. Dengan demikian, kulit buah merupakan pupuk alami yang aman bagi kesehatan tanaman Anda.

Dikutip dari Balcony Garden Web, Jumat (15/7/2022), berikut beberapa kulit buah yang bisa dijadikan pupuk tanaman dan cara menggunakannya. 

Baca juga: 7 Manfaat Susu Bubuk untuk Tanaman, Cegah Jamur hingga Jadi Pupuk

Ilustrasi membuat pupuk cair dari kulit pisang. SHUTTERSTOCK/JOHAN KUSUMA Ilustrasi membuat pupuk cair dari kulit pisang.

1. Kulit pisang

Kulit pisang kaya akan potasium, mangan, dan kalsium yang mendorong pertumbuhan, meningkatkan pembungaan dan produksi buah, serta memberikan dorongan yang sehat untuk tanaman.

Anda juga dapat meningkatkan nutrisi makro dalam tanah dengan menambahkan kulit ini. Gunakan untuk tanaman seperti paprika, cabai, dan tomat untuk panen besar.

2. Kulit jeruk

Kulit jeruk mengandung kalium, zat besi, seng, kalsium, dan sitrat, yang sangat bagus untuk sayuran hijau dan buah-buahan lainnya dengan memperbaiki morfologi tanah dan memenuhi persyaratan mikronutrien.

Kulit jeruk juga mengandung kadar nitrogen yang baik yang dapat bermanfaat bagi tanaman, membantu pertumbuhan daun dan bunga yang lebih baik.

Baca juga: Cara Tepat Menyemprotkan Larutan Pupuk Daun ke Tanaman Hias

Giling 4-6 kulit jeruk dengan 100-200 ml air hingga menjadi pasta. Encerkan dengan air dalam perbandingan 1:1 dan tambahkan ke media tanam sekali dalam enam hingga delapan minggu.

3. Kulit delima

Kulit delima mengandung potasium, zat besi, kalsium, tembaga, fosfor, dan seng dalam jumlah yang sehat, yang dapat membantu tanaman.

Buah delimapixabay Buah delima

Komponen-komponen ini juga dapat membantu meningkatkan nutrisi makro dalam tanah, yang membantu pertumbuhan daun, buah, dan bunga yang lebih baik pada tanaman.

Potong 4-6 kulit delima menjadi potongan-potongan kecil. Kemudian, haluskan dengan menambahkan segelas air.

Baca juga: 6 Kegunaan Mouthwash untuk Tanaman, Basmi Hama hingga Jadi Pupuk

Pastikan Anda mengencerkan pasta kental sebelum menggunakannya untuk menyirami tanaman dengan perbandingan 1:5.

4. Kulit mangga

Kulit mangga memiliki vitamin A, C, B6, tembaga, folat, dan serat makanan. Itu menjadikannya pupuk organik yang sempurna untuk tanaman.

Anda dapat menggunakannya untuk bunga, rempah-rempah, dan sayuran, karena dapat meningkatkan pertumbuhan dengan margin yang baik.

Ilustrasi mengupas mangga. Kulit mangga dapat digunakan sebagai pupuk tanaman. SHUTTERSTOCK/SAGEELYSE Ilustrasi mengupas mangga. Kulit mangga dapat digunakan sebagai pupuk tanaman.

Potong kulitnya menjadi potongan-potongan kecil, masukkan ke dalam wadah kedap udara, dan tambahkan satu gelas air. Tutup rapat, dan biarkan selama 1-2 hari.

Baca juga: Ketahui, Ini Cara Memberikan Pupuk pada Tanaman Hidroponik

Aduk kulitnya keesokan harinya dan simpan toples lagi selama 1-2 hari. Kemudian giling larutan ini dalam mixer untuk memadukan kulitnya.

Campurkan dengan air dengan perbandingan 1:2 dan gunakan untuk menyiram tanaman setiap empat hingga enam minggu sekali.

 

5. Kulit lemon

Kulit lemon adalah sumber nitrogen, fosfor, dan kalium yang sangat baik. Menambahkan kulit lemon ke kompos adalah cara yang bagus untuk membuatnya bergizi.

Kulit lemon juga bisa digunakan untuk mengasamkan tanah. Cukup keringkan kulit jeruk dan giling menjadi bubuk, taburkan di tanah dan campurkan.

Baca juga: Cara Membuat Aglonema Rimbun Tanpa Diberi Pupuk Kimia

Ilustrasi kulit lemon. Kulit lemon memiliki banyak manfaat bagi tanaman, salah satunya membasmi hama kutu daun. PIXABAY/AJALE Ilustrasi kulit lemon. Kulit lemon memiliki banyak manfaat bagi tanaman, salah satunya membasmi hama kutu daun.

Cara lainnya adalah ambil kulit lemon, potong kecil-kecil, dan jemur di bawah sinar matahari selama tiga sampai empat hari.

Giling dalam blender dan campurkan segenggam per tanaman sekali dalam lima hingga tujuh minggu. Ini akan membantu meningkatkan pertumbuhan dedaunan dan bunga.

6. Kulit apel

Kulit apel mengandung potasium, Vitamin A, vitamin C, folat, zat besi, kalsium, dan fosfor yang bisa menyehatkan pertumbuhan dan perkembangan tanaman Anda secara keseluruhan.

Kumpulkan kulitnya dan haluskan dalam penggiling dengan menambahkan setengah cangkir air. Encerkan dalam perbandingan 1:1 dengan air dan gunakan pada tanaman sekali dalam enam hingga delapan minggu.

Baca juga: Manfaat Pupuk Cair dari Air Kelapa untuk Tanaman dan Cara Membuatnya

Untuk membuatnya lebih kuat, tambahkan satu sendok teh bubuk kopi. Anda juga dapat mencampur kulitnya langsung di media tanam dan membiarkannya terurai sendiri. Dengan cara ini, mereka akan bertindak sebagai pupuk slow release.

7. Kulit pepaya

Menurut sebuah penelitian, penggunaan kulit pepaya pada tanaman memiliki hasil yang lebih baik daripada efek yang lebih baik daripada pupuk NPK 15–15–15.

Menggunakannya secara teratur membantu pertumbuhan daun, luas daun, tinggi tanaman, lingkar batang, total pucuk, biomassa akar, dan panjang akar karena kulitnya kaya akan sumber protein, serat, dan mineral.

 

Potong kulit pepaya menjadi potongan-potongan yang lebih kecil dan campurkan ke dalam media tanam untuk pertumbuhan yang subur dan bunga yang lebih besar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com