Banyak pemilik rumah yang mmbuang banyak energi untuk memanaskan atau mendinginkan ruangan yang tidak terlalu sering digunakan.
Termostat yang cerdas—alias dapat diprogram—memungkinkan Anda memilih ke mana panas dan dinginnya udara di rumah dan dapat memprogramnya sendiri.
Bergantung pada beberapa faktor luar, seperti iklim tempat tinggal dan apakah rumah tidak berpenghuni untuk sebagian hari, menggunakan termostat pintar dapat menghemat sekitar 10-12 persen untuk pemanasan dan 15 persen untuk pendinginan dibanding termostat tradisional.
Baca juga: 4 Tips Menghemat Tagihan Listrik di Rumah Setiap Bulan
Karena itu, kurangi penggunaan listrik pada siang hari dengan menunggu menjalankan peralatan tertentu seperti mesin pencuci piring dan pengering sampai tepat sebelum waktu tidur.
Cobalah menghindari menjalankan peralatan ini selama waktu penggunaan energi puncak, yaitu pukul 16.00-18.00.
Baca juga: 6 Hal Umum yang Dapat Meningkatkan Tagihan Listrik di Rumah
Tidak ada alasan komputer harus terus beroperasi saat tidak menggunakannya. Komputer adalah sumber energi hantu yang sangat besar meski tidak digunakan.
Untuk mengurangi dampak ini, alihkan komputer ke mode tidur atau sleep saat tidak digunakan. Laptop dalam mode tidur hanya menggunakan daya sekitar dua watt dibanding ketika digunakan, yakni 15-60 watt.
Untuk desktop dengan monitor, sekitar lima sampai 10 watt saat dalam mode tidur, sedangkan saat digunakan sebesar 65-220 watt.
Selain menggunakan mode tidur, ingatlah tidak perlu mengisi daya saat tidak memakai laptop.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.