JAKARTA, KOMPAS.com – Tidak semua orang senang memasak lantaran kegiatan ini membutuhkan waktu cukup lama, dari mencuci bahan makanan, menyiapkan dan mengolah bumbu, hingga mencuci peralatan memasak setelah selesai.
Tak heran, beberapa orang memilih membeli makanan siap saji atau memesan makanan secara online.
Baca juga: Gampang, Begini Cara Menggunakan Microwave untuk Memasak Nasi
Meski begitu, banyak pula yang memilih untuk tetap memasak dengan beberapa alasan seperti lebih bersih dan sehat serta menghemat pengeluaran.
Namun, terkadang beberapa masakan tak habis dikonsumsi, kemudian dihangatkan kembali dalam microwave pada keesokan harinya.
Namun, disadur dari Britannica, Rabu (13/7/2022), tidak semua makanan bisa dihangatkan dengan microwave, bahkan beberapa makanan bisa meledak.
Baca juga: 6 Kesalahan Saat Menggunakan Microwave yang Harus Dihindari
Microwave menggunakan radiasi gelombang mikro untuk memanaskan makanan. Perlu diketahui, radiasi gelombang mikro adalah bentuk radiasi elektromagnetik yang tidak berbahaya.
Oven tradisional mentransfer panas dari luar makanan ke dalam. Sementara untuk microwave, gelombang mikro dapat menembus lebih dalam.
Artinya, radiasi gelombang mikro mampu menghangatkan makanan apa pun pada waktu yang hampir bersamaan.
Baca juga: Perhatikan, 6 Kebiasaan yang Membuat Microwave Cepat Rusak
Panas dapat keluar dari bagian luar makanan yang dipanaskan dalam microwave. Akan tetapi, biasanya panas juga bisa terperangkap di dalam untuk memasak bagian dalam makanan lebih cepat.
Apabila makanan yang dipanaskan memiliki kandungan air yang tinggi, seperti telur atau kentang, air akan memuai dan berubah menjadi uap.
Baca juga: Catat, Ini Jenis Wadah yang Aman dan Tak Boleh Digunakan ke Microwave
Tanpa adanya cara bagi uap untuk keluar, tekanan internal dapat dengan cepat meningkat hingga membuat makanan meledak.
Inilah mengapa harus melubangi kentang dan penutup plastik pada makanan beku sebelum memasaknya untuk memberi jalan keluar bagi uap.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.