Soal jumlah makanan, konsultasikan dengan ke dokter hewan agar sahabat bulu tidak kelebihan dan kekurangan berat badan.
Baca juga: Ketahui, Jumlah Air yang Harus Dikonsumsi Anak Anjing
Sebaiknya, gunakan puzzle makanan atau alat yang bisa mengeluarkan makanan anjing untuk melatih otak dan tubuh sahabat bulu.
Takar jumlah makanan yang sesuai, letakkan di mainan, dan perhatikan anjing “memburu” makanannya dengan memainkan alat agar makanannya keluar.
Cara ini bagus untuk memastikan anjing peliharaan mendapatkan beberapa aktivitas fisik dan stimulasi mental.
Baca juga: Penyebab, Tanda, dan Cara Mangatasi Anjing Peliharaan yang Hiperaktif
Melatih anjing melakukan sesuatu, misalnya buang air kecil atau air besar di tempat yang sudah disediakan, harus dilakukan dengan serius.
Pelatihan hanya membutuhkan penjadwalan, konsistensi, serta pujian dan penghargaan bagi sahabat bulu.
Ajak anjing membuang kotoran pada waktu tertentu seperti setelah bangun tidur, setiap habis makan, setelah bermain, dan sebelum tidur.
Pada siang hari, atur timer setiap dua hingga empat jam setelah waktu membuang kotoran terakhir untuk mengingatkan kamu mengajaknya membuang kotoran lagi.
Baca juga: Indra Penciuman Anjing Vs Kucing, Mana yang Lebih Tajam dan Sensitif?
Memandikan anjing setiap pekan dapat membantu menghilangkan alergen dan agen infeksi lainnya seperti jamur dan bakteri.
Kegiatan ini juga menjaga sahabat bulu tetap bersih. Tentunya, anjing yang bersih dapat membuatnya terhindari dari penyakit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.