Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hindari, Ini 5 Kesalahan yang Kerap Dilakukan Saat Memelihara Anjing

Sama dengan manusia, anjing juga perlu mendapat perawatan dengan baik agar tetap sehat dan berumur panjang.

Namun, meski sudah merawat dengan baik, tidak dapat dipungkiri beberapa pemilik anjing secara tidak sadar pernah melakukan sejumlah kesalahan. 

Nah, untuk menghindarinya, dikutip dari Vet Street, Senin (11/7/2022), berikut sejumlah kesalahan yang dilakukan saat memelihara anjing. 

Kesalahan pertama yang wajib dihindari pemilik anjing adalah kurang terlibat dalam kehidupan sahabat bulu.

Anjing membutuhkan kunjungan ke dokter hewan secara rutin, di-grooming, dan bersosialisasi dengan manusia lain—tentunya dengan izin pemiliknya. Selain itu, perlu menyikat gigi anjing, mengguting cakarnya, mengobatinya saat sakit. 

Hal inilah yang membuat keterlibatan manusia sangat penting. Untuk membiasakan anjing mendapat semua perhatian ini, mereka perlu terbiasa dengan sentuhan tangan manusia pada berbagai area tubuhnya.

Cara termudah melakukannya adalah pegang kakinya saat anjing sedang bersamamu, memeriksa telinganya, mengangkat ekornya dan membersihkan pantatnya, serta mengusap perut dan area selangkangannya.

Hal ini juga menjadi cara untuk mempelajari apa yang normal dan tidak normal pada anjing. Jadi, kamu dapat memantau kondisi tubuhnya dan mengetahui masalah lebih awal.

Jangan lupa menyikat gigi anjing saat pertama kali memeliharanya. Semakin awal anjing terbiasa menyikat gigi, semakin paham menyikat gigi adalah bagian normal dari hidupnya.

Penting bagi anak anjing untuk tumbuh, tetapi kamu tidak ingin mereka tumbuh menjadi obesitas atau terlalu cepat.

Ini dapat memberi tekanan yang tidak semestinya pada struktur muskuloskeletal yang masih terbentuk, yang dapat menyebabkan masalah ortopedi pada kemudian hari.

Konsultasi dengan dokter hewan untuk mengetahui jenis makanan terbaik untuk anjing. Ras anjing besar memiliki pertumbuhan lambat, tetapi stabil. Sementara untuk ras anjing kecil, cenderung membutuhkan makanan padat energi.

Soal jumlah makanan, konsultasikan dengan ke dokter hewan agar sahabat bulu tidak kelebihan dan kekurangan berat badan. 

Sebaiknya, gunakan puzzle makanan atau alat yang bisa mengeluarkan makanan anjing untuk melatih otak dan tubuh sahabat bulu. 

Takar jumlah makanan yang sesuai, letakkan di mainan, dan perhatikan anjing “memburu” makanannya dengan memainkan alat agar makanannya keluar.

Cara ini bagus untuk memastikan anjing peliharaan mendapatkan beberapa aktivitas fisik dan stimulasi mental.

Kurang serius melatih anjing

Melatih anjing melakukan sesuatu, misalnya buang air kecil atau air besar di tempat yang sudah disediakan, harus dilakukan dengan serius.

Pelatihan hanya membutuhkan penjadwalan, konsistensi, serta pujian dan penghargaan bagi sahabat bulu.

Ajak anjing membuang kotoran pada waktu tertentu seperti setelah bangun tidur, setiap habis makan, setelah bermain, dan sebelum tidur. 

Pada siang hari, atur timer setiap dua hingga empat jam setelah waktu membuang kotoran terakhir untuk mengingatkan kamu mengajaknya membuang kotoran lagi.

Tidak memandikan setiap pekan

Memandikan anjing setiap pekan dapat membantu menghilangkan alergen dan agen infeksi lainnya seperti jamur dan bakteri.

Kegiatan ini juga menjaga sahabat bulu tetap bersih. Tentunya, anjing yang bersih dapat membuatnya terhindari dari penyakit. 

https://www.kompas.com/homey/read/2022/07/11/180900876/hindari-ini-5-kesalahan-yang-kerap-dilakukan-saat-memelihara-anjing

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke