Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menyejukkan Rumah saat Cuaca Panas Tanpa Perlu AC

Kompas.com - 09/07/2022, 13:22 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pendingin ruangan atau AC adalah cara paling populer untuk menyejukkan ruangan dengan cepat. Akan tetapi, tidak semua rumah memiliki AC.

Namun demikian, jangan khawatir. Ada beberapa cara mudah menyejukkan ruangan saat cuaca panas tanpa perlu AC. Misalnya, Anda dapat menutup gorden, memasang kipas angin, hingga menggunakan seprai dan selimut berbahan ringan.

Dilansir Better Homes & Gardens, Sabtu (9/7/2022), berikut beberapa cara menyejukkan rumah tanpa perlu AC.

Baca juga: 7 Cara Mudah Membuat Rumah Terasa Sejuk Saat Cuaca Panas

Ilustrasi ruang keluarga dengan nuansa warna netral, ilustrasi meja kopi, Ilustrasi jendela. UNSPLASH/SPACEJOY Ilustrasi ruang keluarga dengan nuansa warna netral, ilustrasi meja kopi, Ilustrasi jendela.

1. Tutup jendela dan gorden

Membiarkan jendela terbuka selama jam-jam tercerah hari memungkinkan dalam jumlah yang cukup panas. Saat terik di luar, hal paling cerdas yang harus dilakukan adalah menghalangi sinar matahari dengan jendela.

Di dalam rumah, tutup gorden.

2. Optimalkan penggunaan kipas angin

Kipae angin adalah cara yang bagus untuk membuat ruangan sejuk. Akan tetapi, Anda harus menjadi kreatif untuk mendapatkan hasil maksimal dari penggunaan kipas angin.

Ciptakan angin sepoi-sepoi yang menyejukkan dengan menempatkan kipas angin di seberang jendela yang terbuka. Anda juga dapat mencoba menempatkan semangkuk es batu pada sudut di depan kipas angin untuk mendapatkan embusan udara yang lebih dingin.

Baca juga: 4 Cara Menjaga Air Kolam Renang Tetap Sejuk Selama Cuaca Panas

Jika memungkinkan, sesuaikan kipas angin gantung atau kipas angin langit-langit agar berputar berlawanan arah jarum jam untuk menarik dan mengeluarkan udara panas.

3. Nyalakan exhaust fan

Exhaust fan kamar mandi dan exhaust fan dapur menarik panas dan kelembapan dari rumah. Nyalakan di siang hari untuk mengeluarkan udara panas dari rumah.

Ilustrasi lampu LED. SHUTTERSTOCK/DKAI Ilustrasi lampu LED.

4. Matikan lampu

Lampu pijar tidak hemat energi. Lampu ini hanya menggunakan 10 persen dari kekuatannya untuk mengeluarkan cahaya dan 90 persen untuk memancarkan panas.

Beralih ke lampu LED dapat membantu mendinginkan rumah sekaligus menurunkan tagihan listrik. Selain itu, matikan lampu atau penerangan di atas kepala saat tidak digunakan atau ruangan kosong.

Baca juga: Avian Luncurkan Sunguard All-In-One, Cat Dinding Penangkal Suhu Panas

5. Jangan gunakan peralatan elektronik yang menghasilkan panas

Ubah rutinitas memasak Anda dengan mengistirahatkan oven. Sebagai gantinya, cobalah memanggang di luar ruangan atau beralih ke makanan yang tidak memerlukan pemanas.

Salad dingin, sayuran, dan hidangan berbahan dasar buah adalah pilihan yang baik. Selain itu, hindari penggunaan peralatan yang mengeluarkan panas dalam waktu lama, seperti pemanggang roti, microwave, atau bahkan pengering.

Pakaian yang dijemur di bawah sinar matahari membantu menjaga panas di luar.

6. Buka jendela di malam hari

Setelah matahari terbenam, buka jendela untuk menikmati angin malam yang sejuk. Gunakan kasa untuk mengusir nyamuk dan lalat, tetapi biarkan udara segar untuk mendinginkan rumah semalaman.

Baca juga: 5 Tanaman Hias yang Dapat Menyejukkan Rumah Selama Cuaca Panas

Jangan lupa untuk menutup jendela dan tirai lagi sebelum tidur

7. Gunakan seprai dan selimut berbahan ringan

Tempat tidur dapat menjebak panas, terutama saat panas tubuh dilepaskan ke kasur dan bantal di malam hari. Menjaga kepala tetap dingin sangat penting untuk kenyamanan.

Gunakan bantal, kasur, seprai, atau alas kasur berbahan ringan yang tidak menyerap panas untuk membantu menghilangkan panas dan kelembapan tubuh. Seprai katun atau linen juga dapat membantu Anda tetap sejuk selama cuaca panas.

 

Katun memiliki sifat pengatur panas yang dengan cepat menyerap kelembapan untuk meningkatkan kenyamanan Anda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com