Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tips Menciptakan Ruang Mencuci yang Hemat Listrik

Kompas.com - 08/07/2022, 17:00 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber Moving.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Ruang mencuci adalah salah satu ruangan yang paling diabaikan di rumah sekaligus mengonsumsi banyak energi atau listrik.

Mesin cuci dan pengering adalah dua peralatan elektronik yang paling sering digunakan di rumah. 

Baca juga: 3 Tips Menghemat Listrik Saat Menggunakan Mesin Cuci

Money Crashers mengklaim bahwa rata-rata keluarga Amerika Serikat (AS) menghabiskan 400 cucian setiap tahun. Jumlah itu lebih dari satu beban setiap hari.

Karena itu, penting menciptakan ruang mencuci yang hemat energi. Ruang mencuci yang boros energi hanya akan menghasilkan tagihan listrik yang mahal. 

Untungnya, cukup mudah membuat ruang mencuci yang hemat energi, yang akan menghemat pengeluaran dan tagihan listrik.

Dilansir dari Moving, Jumat (8/7/2022), berikut tips menciptakan ruang mencuci yang hemat listrik

Baca juga: 5 Ide Mendesain Ruang Mencuci Kecil Tampak Efisien dan Menarik 

Membeli mesin cuci dan pengering bersertifikat Energy Star

Ilustrasi mesin cuci, ilustrasi mesin pengering, ilustrasi ruang mencuci.Shutterstock/Pixel-Shot Ilustrasi mesin cuci, ilustrasi mesin pengering, ilustrasi ruang mencuci.
Cara terbaik menghemat tagihan listrik dan air setiap kali mencuci pakaian adalah menggunakan mesin cuci dan pengering bersertifikat Energy Star.

Menurut Department of Energy (DOE) AS, mesin cuci bersertifikat Energy Star menggunakan energi 25 persen lebih sedikit dan air 33 persen lebih sedikit daripada mesin cuci biasa.

Mesin cuci Energy Star dapat membantu pengguna menghemat biaya energi rata-rata US$370 atau sekitar Rp5 juta selama masa pemakaian. 

Begitu pun, pengering bersertifikat Energy Star menggunakan energi 20 persen lebih sedikit daripada pengering biasa dan menghemat biaya energi pengguna sebesar US$215 atau sekitar RP3 juta selama masa pemakaian. 

Pengering Energy Star ini mengurangi waktu pengeringan yang tidak perlu dengan mendeteksi saat pakaian kering (berkat sensor kelembapan) dibanding mematikan setelah siklus kering berjangka waktu. 

Baca juga: Boros Listrik? Ini 6 Cara Menciptakan Dapur Hemat Energi

Hindari mencuci pakaian dengan air panas

Mencuci pakaian dengan air panas adalah hal yang tidak boleh dilakukan bila ingin menghemat tagihan listrik. Alih-alih air panas, pilihlah air hangat atau dingin untuk menghemat biaya energi.

Menurut Money Crashers, beralih dari air panas ke air dingin memotong biaya menjadi US$1,18 atau sekitar Rp17 ribu per beban. Hal ini menghemat rata-rata rumah tangga US$136 atau sekitar Rp2 juta per tahun.

DOE juga melaporkan menggunakan air dingin lebih menghemat penggunaan energi daripada air panas. 

Baca juga: 5 Cara Menyegarkan Ruang Mencuci agar Lebih Menarik dan Tertata 

Gabungkan beban cucian jika memungkinkan

Ilustrasi mencuci pakaian, mengeringkan pakaian di mesin cuci. SHUTTERSTOCK/NEW AFRICA Ilustrasi mencuci pakaian, mengeringkan pakaian di mesin cuci.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com