Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kerusakan pada Kulkas yang Menyebabkan Konsumsi Listrik Meningkat

Kompas.com - 04/07/2022, 17:24 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kulkas adalah salah satu peralatan elektronik yang mengonsumsi energi terbesar dari semua peralatan di rumah.

Home Energy Checklist melaporkan bahwa konsumsi energi semakin besar apabila kulkas dalam keadaan tidak baik atau ada beberapa komponen yang rusak. Hal ini karena kulkas bekerja keras mempertahankan suhu dingin. 

Dilansir dari Home Guides SF Gate, Senin (4/7/2022), ada beberapa kerusakan pada kulkas yang menyebabkan mengonsumsi lebih banyak listrik seperti berikut ini.  

Baca juga: Ini Alasan Kulkas Harus Diletakkan pada Permukaan Rata

Masalah pintu dan bagian dalam kulkas

Ilustrasi kulkas, Ilustrasi isi kulkas. Shutterstock/New Africa Ilustrasi kulkas, Ilustrasi isi kulkas.
Fungsi utama kulkas adalah menjaga berbagai bahana makanan tetap dingin. Tugas ini dilakukan dengan bantuan kondensor, evaporator, kipas angin, timer, dan termostat.

"Semua komponen ini menggunakan listrik, terutama motor," jelas Compact Appliance.

Kulkas menahan suhu dingin yang dihasilkan dari alat dan gasket antara pintu dan bagian dalam kulkas yang menjaga udara dingin agar tidak bocor.

Jika komponen itu tidak berfungsi dengan baik, konsumsi listrik pada kulkas akan lebih besar daripada biasanya. 

Baca juga: 3 Tips Memilih Kulkas Terbaik Menurut Para Ahli  

Gasket rusak

Seiring berjalannya waktu, gasket kulkas bisa rusak. Perekat yang menahannya mungkin mengalai keausan atau karet itu sendiri bisa kehilangan elastisitasnya.

Saat gasket pintu gagal, kulkas kehilangan udara dingin dan harus bekerja lebih keras sehingga menghasilkan lebih banyak listrik dalam prosesnya. 

Baca juga: 6 Risiko Memasukkan Makanan Panas ke Dalam Kulkas 

Termostat rusak

Ilustrasi kulkas, Ilustrasi cara menyimpan keju di kulkasFREEPIK Ilustrasi kulkas, Ilustrasi cara menyimpan keju di kulkas
Suhu kulkas, terutama pada model lama, dikendalikan termostat. Termostat kulkas pada dasarnya adalah sakelar yang biasanya terbuka.

Sakelar itu akan menutup ketika suhu menjadi terlalu tinggi, menyebabkan udara lebih dingin dipaksa masuk ke freezer dan kulkas oleh kipas.

Termostat bisa gagal dan menempel pada posisi tertutup. Ini berarti kipas terus-menerus mendorong udara dingin ke dalam kompartemen kulkas, bekerja lebih keras dari biasanya, dan menarik lebih banyak energi. 

Baca juga: Ini Cara Kerja Kulkas Inverter dan Ragam Keuntungan Menggunakannya 

Masalah kompresor

Kompresor adalah bagian dari sistem komponen yang menciptakan udara dingin untuk kulkas. Kompresor terhubung ke gulungan pipa penukar panas di luar kulkas.

Pada ujung sistem pipa itu, terdapat katup ekspansi yang memungkinkan refrigeran mengeluarkan kabut halus. Satu set pipa penukar panas lainnya mengalir melalui dinding bagian dalam kulkas.

Jika kumparan atau katup ekspansi tersumbat, kompresor akan terus bekerja dan menggunakan energi yang berlebihan meski tidak ada udara dingin yang akan mencapai kompartemen kulkas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com