Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hal yang Harus Diperhatikan Saat Memilih Pot Tanaman Hias Indoor

Kompas.com - 01/07/2022, 07:13 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu tren yang muncul dan berkembang pesat selama pandemi Covid-19 adalah merawat tanaman hias dan menempatkan tanaman di dalam ruangan. Salah satu bagian dari perawatan tanaman dalam ruangan adalah menggunakan pot yang tepat.

Dilansir Lifehacker Australia, Jumat (1/7/2022), Anda perlu mempertimbangkan ukuran, drainase air, posisi, gaya dan harga pot.

Jika Anda memilih pot yang salah untuk tanaman hias indoor, maka dampak negatif bisa terjadi pada tanaman Anda.

Baca juga: Seberapa Sering Harus Mengganti Tanah Pot Tanaman?

Ilustrasi mengganti tanah pot tanaman hias, mengganti media tanam tanaman hias.SHUTTERSTOCK/ODUA IMAGES Ilustrasi mengganti tanah pot tanaman hias, mengganti media tanam tanaman hias.

Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan saat memilih pot tanaman hias indoor.

1. Material pot

Saat mempertimbangkan jenis pot tanaman dalam ruangan, bahan atau material pot mungkin tidak langsung muncul di benak Anda, tetapi ini adalah elemen yang cukup penting untuk dipertimbangkan.

"Bergantung pada apa yang Anda pilih, berat pot akan bervariasi, demikian juga dengan daya tahannya," kata peritel kebutuhan rumah Bunnings dalam laman resminya.

The Sill menyatakan, bahan yang Anda pilih akan memengaruhi seberapa keroposnya pot, yang berarti kecepatan pengeringannya akan berbeda. Bahan keramik seperti terakota dan kayu kering, misalnya, lebih cepat dan lebih merata daripada plastik.

Baca juga: Jangan Meletakkan Kerikil di Pot Tanaman, Ini 4 Alasannya

2. Jangan lupakan lubang drainase

Sebagian besar masalah yang dialami tanaman dalam ruangan adalah menerima terlalu banyak air. Terlalu banyak kelembapan menyebabkan masalah bagi tanaman, jadi Anda harus berhati-hati dalam hal drainase.

Pot dengan lubang drainase dapat Anda pilih. Selain itu, Anda juga dapat melapisi bagian bawah pot dengan batu lava atau sejenisnya untuk membuat celah-celah untuk mengalirkan air berlebih.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com