Jangan pernah menggunakan penyemprot air bertekanan tinggi untuk membersihkan batu bata atau kamu akan merusaknya.
Gunakan ember berisi sabun lembut dan air, serta sikat berbulu sedang hingga keras untuk menghilangkan kotoran dan debu.
Untuk menghilangkan kotoran atau jelaga, kamu bisa membuat pasta dengan sabun cuci piring cair dengan garam dapur dan menggosoknya.
Bilas permukaan dinding batu bata ekspos dari sisa sabun dan kotoran menggunakan air bersih, kemudian biarkan hingga benar-benar kering.
Baca juga: 8 Cara Memilih Batu Bata Merah yang Berkualitas
Beberapa sealant dan pernis dapat diaplikasikan dengan kuas, tetapi yang terbaik adalah mengaplikasikannya dengan penyemprot cat untuk meratakan lapisan dan untuk memastikannya masuk ke semua sudut dan celah pada permukaan bata, terutama jika kamu menginginkan segel kedap air.
Berhati-hatilah bahwa sealant biasanya menjadi keruh dan kemudian kering. Kenakan pelindung mata dan ikuti rekomendasi pabrikan.
Namun, perlu diketahui bahwa batu bata itu keropos dan menyerap saat sealant disemprotkan.
Jadi, lapisi area secara menyeluruh dan terus aplikasikan sealant dengan ketebalan yang sesuai di seluruh permukaan.
Baca juga: Kekurangan Mendekorasi Ruangan dengan Batu Bata Ekspos
Di mana pun kamu melihat tetesan atau kelebihan sealant, bersihkan kelebihannya dengan spons kering yang bersih atau kain kering yang tidak berbulu agar dapat mengering dengan permukaan yang rata.