JAKARTA, KOMPAS.com - Jeruk nipis merupakan bahan alami yang hampir selalu ada di dalam kandungan sabun cuci piring.
Oleh karena itu, tidak heran jika beragam merek sabun cuci piring sering menjadikan jeruk nipis sebagai bahan pembersih tambahan.
Lantas, mengapa jeruk nipis sering digunakan sebagai bahan sabun cuci piring?
Baca juga: 3 Manfaat Jeruk Nipis untuk Membersihkan Rumah
Dilansir dari berbagai sumber, Minggu (26/6/2022), berikut ini empat alasan mengapa jeruk nipis digunakan sebagai bahan dasar sabun cuci piring.
Baik yang terdapat di dalam sabun cuci piring atau buah aslinya, kandungan jeruk nipis mampu membersihkan lemak dengan cepat di berbagai peralatan masak dan makan yang kotor.
Bahkan, kamu bisa menggunakan buah jeruk nipis secara langsung untuk mencuci piring dan peralatan makan maupun peralatan masak lainnya untuk menghilangkan lemak dengan cepat.
Baca juga: Cara Menanam Jeruk Nipis di Pot, Bisa di Halaman Rumah
Selain lemak, kandungan jeruk nipis juga bisa meluluhkan noda membandel yang sulit dihilangkan, seperti warna dari kunyit atau buah naga.
Jeruk nipis juga memiliki kandungan antibakteri yang dapat membunuh kuman dan bakteri pada peralatan masak dan piring yang kotor.
Baca juga: 11 Penyakit yang Kerap Menyerang Tanaman Jeruk Nipis dan Solusinya
Selain itu, jeruk nipis juga bisa membunuh kuman yang ada di spons cuci piring. Oleh sebab itu, jeruk nipis menjadi disinfektan alami yang jauh lebih baik dan aman dibandingkan disinfektan bahan kimia.
Peralatan makan dan masak yang kotor dapat menimbulkan bau tak sedap atau bau amis.
Untungnya, aroma jeruk nipis yang kuat mampu menetralisir bau tak sedap maupun amis dan memberikan aroma segar pada peralatan masak dan makan yang telah dicuci.
Baca juga: 3 Bahan Alami yang Ampuh Menghilangkan Bau Tak Sedap di Dapur
Dengan banyaknya manfaat jeruk nipis dalam urusan mencuci piring, hal itulah yang membuat beragam produk sabun cuci piring menjadikan jeruk nipis sebagai salah satu bahan dasarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.