Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Penggunaan Aluminium Foil yang Harus Dihindari

Kompas.com - 16/06/2022, 14:43 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aluminium foil memiliki banyak kegunaan di dapur, salah satunya membersihkan jeruji panggangan.

Akan tetapi, ada beberapa penggunaan aluminium foil yang tidak direkomendasikan, baik itu karena tidak efektif maupun berbahaya.

Dilansir dari All Recipe, Kamis (16/6/2022), berikut beberapa penggunaan aluminium foil yang harus dihindari. 

Baca juga: Bisakah Memasukkan Aluminium Foil ke Air Fryer? 

Memanggang kue

Ilustrasi aluminium foil, ilustrasi kue kering.SHUTTERSTOCK / Saami Ansari Ilustrasi aluminium foil, ilustrasi kue kering.
Saat memanggang kue, cara terbaik adalah menggunakan kertas roti di atas aluminium foil. Hal itu karena aluminium sangat konduktif.

Artinya, setiap bagian adonan yang bersentuhan langsung dengan aluminium foil akan terkena panas jauh lebih pekat daripada bagian adonan lainnya.

Walhasil, membuat kue terlalu kecoklatan, bahkan gosong pada bagian bawah dan setengah matang pada bagian atas. 

Baca juga: 4 Cara Membersihkan Perhiasan Aluminium agar Awet dan Tak Pudar

Memasukkan ke microwave

Menurut Food and Drug Administration (FDA) atau Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat, aluminium foil tak boleh dimasukkan ke microwave karena gelombang mikro memantulkan aluminium sehingga menyebabkan makanan tidak matang secara merata. 

Selain itu, hal ini juga bisa merusak oven, termasuk percikan api, nyala api, bahkan kebakaran.  

Baca juga: Mengapa Aluminium Foil Memiliki Sisi yang Mengilap dan Buram?

Melapisi bagian bawah oven

Melapisi bagian bawah oven dengan aluminium foil terdengar seperti cara baik untuk menangkap tumpahan dan menghindari pembersihan oven besar-besaran.

Namun, hal tersebut tidak disarankan karena bisa menyebabkan kerusakan panas pada oven. 

Baca juga: 5 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan dengan Aluminium Foil  

Menyimpan sisa makanan

Ilustrasi aluminium foil untuk membungkus makanan. PIXABAY/ RitaE Ilustrasi aluminium foil untuk membungkus makanan.

Sisa makanan dapat disimpan di kulkas selama tiga hingga empat hari, tetapi tidak dengan aluminium foil. 

Sebab, aluminium foil tidak kedap udara sekali pun Anda rapat membungkusnya, sebagian udara akan masuk. Hal ini memungkinkan bakteri tumbuh lebih cepat.

Sebagai gantinya, simpan sisa makanan dalam wadah penyimpanan kedap udara atau kantong penyimpanan makanan. 

Memanggang kentang 

Aluminium foil memerangkap panas dan kelembapan. Memanggang kentang dengan aluminium foil bisa membuat kentang lebih lembek dan membuat bakteri botulinum berpotensi tumbuh. 

Baca juga: Stop Menggunakan Aluminium Foil pada 4 Hal Ini 

Jangan gunakan hanya sisi mengkilap pada aluminium foil

Ketika menggunakan aluminium foil, jangan hanya memakai sisi mengkilap, kecuali menggunakan aluminium foil antilengket.

Perbedaan penampilan berkaitan dengan proses penggilingan, yakni satu sisi bersentuhan dengan rol baja penggilingan yang sangat halus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com