JAKARTA, KOMPAS.com - Air cooler dan kipas angin merupakan dua alat elektronik yang dapat digunakan untuk menyejukkan sebuah ruangan atau tubuh seseorang.
Namun, perlu diingat bahwa air cooler dan kipas angin menghasilkan proses pendinginan yang berbeda sehingga keduanya tidak bisa disamakan seutuhnya.
Jadi, apabila kamu bertanya tentang perbedaan dan keunggulan antara air cooler dan kipas angin, simak artikel ini hingga selesai.
Baca juga: 3 Cara Membuat Air Cooler Terasa Lebih Sejuk
Dilansir dari laman Sharp, Senin (13/6/2022), pada artikel ini akan dibahas mengenai perbandingan antara air cooler dan kipas angin, berikut di antaranya.
Beberapa orang memiliki beberapa alasan untuk menghemat listrik sehingga memilih memasang kipas angin untuk bisa menyejukkan ruangan.
Namun, kadang kala ruangan yang sudah dipasang kipas angin masih saja tetap terasa panas.
Hal tersebut sangat lumrah karena fungsi kipas angin hanya memutar udara di dalam ruangan, sama sekali tidak mendinginkan ataupun menyejukkan ruangan.
Baca juga: 4 Alasan Penting Mengapa Kipas Angin Harus Rutin Dibersihkan
Sebab, kipas angin memang hanya menghasilkan angin saja tidak seperti air cooler. Sementara, udara yang dihasilkan oleh air cooler akan terasa lebih sejuk dan dingin.
Hal ini karena bagian belakang air cooler terpasang fitur untuk menaruh air dingin agar membuat udara ruangan menjadi lebih sejuk dan dingin saat dinyalakan.
Jika kamu masih bingung untuk memilih antara memasang air cooler atau kipas angin, simak penjelasan berikut ini.