Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/06/2022, 14:13 WIB
Abdul Haris Maulana

Penulis

Ilustrasi air cooler.SHUTTERSTOCK/AXEL BUECKERT Ilustrasi air cooler.

Beda perawatan air cooler dan kipas angin

Sama halnya dengan kipas angin, air cooler juga harus dibersihkan secara berkala setiap dua bulan sekali.

Kedua alat elektronik itu dapat kamu bersihkan sendiri tanpa memerlukan bantuan pihak lain.

Baca juga: 4 Cara Membuat Air Cooler Bekerja Lebih Efektif

Namun, karena air cooler memanfaatkan air yang tersimpan dalam boks air, perlu ada proses ekstra dalam membersihkannya.

Jadi, kamu perlu membersihkan debu yang menempel dan mengganti air di dalam kotak es atau airnya.

Ilustrasi kipas angin, ilustrasi balok es, ilustrasi es batu.SHUTTERSTOCK / BOKEH STOCK Ilustrasi kipas angin, ilustrasi balok es, ilustrasi es batu.
Kepraktisan antara air cooler dan kipas angin

Kedua alat elektronik ini memiliki ukuran yang sama-sama kecil dan mudah untuk dipindahkan.

Tapi, air cooler lebih mudah dipindahkan ke ruangan lain sesuai kebutuhan. Udara dari air cooler pun tidak sama seperti kipas yang hanya udara kering yang berhembus.

Baca juga: 5 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Saat Memilih Kipas Angin Gantung

Konsumsi listrik

Air cooler tidak menggunakan kompresor sehingga tidak membutuhkan daya listrik yang besar.

Hanya saja air cooler menggunakan sistem yang bisa melembapkan udara sehingga sedikit lebih banyak menggunakan listrik dibanding kipas angin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com