JAKARTA, KOMPAS.com - Tanaman hias di dalam ruangan tak hanya menjadi penghias saja, namun mereka dapat memurnikan udara dan memberikan kesegaran.
Untuk tumbuh dengan baik, tanaman harus mendapatkan sinar matahari sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Varietas berdaun populer seperti lidah mertua, philodendron, dan bunga peace lily lebih menyukai jenis pencahayaan terang namun tidak langsung.
Baca juga: 4 Pilihan Tanaman Hias yang Cocok untuk Dirawat oleh Pemula
Akan tetapi, seperti apa sebenarnya cahaya terang dan tidak langsung di rumah dan kebutuhan cahaya tanaman hias indoor?
Dilansir dari Mind Body Green, Senin (13/6/2022), Darryl Cheng, insinyur yang menjadi penggemar tanaman hias dan pendiri The Journal of House Plants, telah melihat banyak orang memindahkan tanaman hias mereka dari jendela untuk mencari cahaya tidak langsung yang ilusif ini.
"Segera, ketika orang mendengar istilah cahaya tidak langsung, mereka berpikir mereka harus menghindari matahari. Mereka akhirnya meletakkan tanaman itu jauh dari jendela di sudut yang gelap," kata Cheng.
Ini adalah pendekatan yang salah. Untuk memahami apa arti cahaya tidak langsung dalam konteks perawatan tanaman hias, Anda perlu melihat cara berkebun di luar ruangan terlebih dahulu.
Baca juga: 7 Cara Membersihkan Tanaman Hias agar Tidak Jadi Sarang Debu
Cahaya tidak langsung adalah yang disebut pemilik kebun luar ruangan sebagai naungan parsial atau naungan penuh.
Cheng menjelaskan bahwa meskipun naungan penuh terdengar seperti kegelapan total, itu sebenarnya tempat terbuka yang menerima nol hingga tiga jam sinar matahari langsung sehari.