Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Cara Membersihkan Tanaman Hias agar Tidak Jadi Sarang Debu

Kompas.com - 11/06/2022, 08:45 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika tanaman hias indoor berdebu, tentu akan menjadi pemandangan yang tidak menarik. Kecantikan daun tanaman hias pun menjadi tidak terlihat dan menghambat kemampuan fotosintesis tanaman.

Oleh sebab itu, rutinlah memperhatikan kondisi tanaman hias di dalam ruangan. Jika tanaman hias berdebu, maka segera lakukan pembersihan.

Dikutip dari Balcony Garden Web, Sabtu (11/6/2022), berikut beberapa cara membersihkan tanaman hias agar tidak menjadi sarang debu.

Baca juga: 7 Tanaman Hias yang Tumbuh Subur di Kamar Mandi

Ilustrasi tanaman hias dalam ruanganShutterstock/Netrun78 Ilustrasi tanaman hias dalam ruangan

1. Bersihkan pada waktu yang tepat

Tanaman hias menumpuk kotoran di atas daun, terutama jika Anda meletakkannya di dekat jendela atau pintu. Jika Anda tinggal di daerah yang ramai dilalui kendaraan, tanaman sering berdebu

Anda dapat melacak debu pada tanaman hias dengan menggosokkan jari pada dedaunan tanaman setiap 5-8 hari untuk melihat apakah mereka perlu dibersihkan atau tidak.

Hal ini diperlukan jika Anda ingin meningkatkan laju fotosintesis tanaman hias.

2. Semprot dengan air

Cara termudah untuk membersihkan tanaman hias seperti lidah buaya dan mahkota duri adalah dengan memandikannya. Periksa tekanan air karena dapat membersihkan media tanam dari pot.

Baca juga: Mengenal 6 Pilihan Media Tanam untuk Tanaman Hias, Apa Saja?

Juga, pastikan Anda membiarkan semua kelebihan air mengalir dari lubang drainase di bagian bawah pot.

Sebaiknya bersihkan daun tanaman di pagi hari dan simpan di bawah sinar matahari pagi langsung selama 3-4 jam.

Ilustrasi membersihkan daun tanaman dengan kulit pisang. Kulit pisang memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman. SHUTTERSTOCK/TRIOCEAN Ilustrasi membersihkan daun tanaman dengan kulit pisang. Kulit pisang memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman.

3. Bersihkan debu pada daun tanaman hias dengan kemoceng

Jika Anda melihat hanya lapisan tipis debu pada tanaman hias, maka Anda dapat menggunakan kemoceng untuk menghilangkannya. Melakukan ini secara teratur, yakni setiap 3-4 hari, akan mencegah debu membentuk lapisan tebal pada dedaunan.

4. Celupkan tanaman ke air

Cara ini hanya berlaku untuk tanaman kecil yang sedikit terikat pot atau tanaman udara. Pegang pot dan celupkan dedaunan ke dalam seember air.

Baca juga: 5 Tanaman Hias yang Tahan Panas Matahari

Ini akan membuat daun menjadi basah, sehingga media tanam tidak terlalu basah. Basahi tanah sedikit terlebih dahulu untuk mencegah tumpahnya tanah kering dari pot.

5. Menyeka daun tanaman

Menyeka debu dari daun adalah pilihan terbaik untuk banyak tanaman hias umum. Tanaman indoor dengan daun yang lebih sedikit dan besar seperti fiddle leaf fig, dieffenbachia, dan lidah mertua dapat dibersihkan dengan cara ini.

Ambil kain katun lembut yang lembap dan bersihkan setiap daun dengan menopangnya dari bawah.

6. Gunakan semprotan dari air sabun

Jika tanaman Anda terlihat sangat kotor atau menderita serangan tungau. Semprotkan larutan sabun encer langsung ke daun dan bersihkan.

Baca juga: Tanaman Hias yang Berdampak Buruk bagi Rumah Menurut Feng Shui

Untuk menyiapkan larutan sabun, tambahkan seperempat sendok teh sabun cuci piring dalam 500 ml air. Pastikan Anda benar-benar menghilangkan larutan sabun dari daun.

7. Jaga kebersihan tanah

Singkirkan gulma yang tidak diinginkan dari permukaan tanah dan terus aerasi lapisan atas tanah dengan memutarnya secara perlahan sesekali untuk meningkatkan sirkulasi udara dan membantu tanaman hias bernapas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com