JAKARTA, KOMPAS.com - Ada banyak tanaman sayuran hijau yang sudah lazim dikonsumsi masyarakat. Sayuran hijau ini diolah menjadi sup, tumis, salad, maupun direbus.
Dikutip dari Balcony Garden Web, Jumat (10/6/2022), Anda pun bisa menanam beragam jenis tanaman sayuran hijau untuk dipanen dan diolah menjadi hidangan lezat dan sehat. Tidak perlu lahan yang luas, sebab tanaman-tanaman sayuran hijau juga dapat ditanam di pot.
Anda dapat menanam sayuran hijau di halaman rumah, di balkon, maupun teras. Berikut beberapa tanaman sayuran hijau yang cocok ditanam di pot.
Baca juga: 5 Tanaman Sayuran Hijau Ini Mudah Tumbuh, Bisa Panen dalam 15 Hari
Salah satu kelebihan pak choy atau bok choy adalah Anda dapat mengonsumsi seluruh bagian tanaman ini. Selain ukuran standar, baby bok choy atau baby pak choy juga sangat populer.
Bok choy dewasa memiliki daun berwarna hijau tua dan batang berwarna putih dibandingkan dengan daun baby bok choy yang berwarna hijau muda.
Bok choy juga bisa dimakan mentah dalam salad atau sebagai bahan dalam tumisan, rebusan, sup, dan hidangan lainnya.
Tanaman ini tumbuh dengan baik dalam naungan parsial hingga naungan penuh, hanya menerima sinar matahari pagi.
Baca juga: 9 Tanaman Sayuran yang Bisa Ditanam di Air
Meskipun di iklim dingin lebih baik menanamnya di bawah sinar matahari penuh.
Tanaman sayuran ini lebih menyukai tanah yang lembap.
Kailan juga dikenal sebagai brokoli China atau kale China. Meskipun batangnya memiliki rasa yang mirip dengan brokoli, daunnya agak lebih manis, tergantung pada jenisnya.
Tanaman sayuran ini kaya akan vitamin A, C, dan kalsium. Tanam kailan di tempat tercerah yang bisa Anda temukan di rumah.
Baca juga: Simak, Panduan Pemupukan Tanaman Sayuran di Halaman Rumah
Tanah pot yang kaya dengan drainase yang baik adalah kunci untuk menanam kailan.
Meskipun sayuran berdaun ini menyerupai kailan, rasanya jauh lebih manis dan ringan. Caisim memiliki bunga kuning berbeda yang dapat dimakan dan akan muncul jika Anda tidak memanennya tepat waktu.
Gunakan tanah pot yang baik dengan beberapa bahan organik untuk meningkatkan kapasitas mempertahankan kelembapan. Jaga agar tanah sedikit lembab dan sirami secara teratur.
Pemupukan yang dibutuhkan adalah pupuk ringan. Anda juga bisa mengoleskan air beras yang sudah dicuci, yang juga kaya nutrisi.
Baca juga: Cuci Buah dan Sayuran dengan Soda Kue untuk Hilangkan Zat Pestisida
Kangkung memiliki batang yang ringan dan berongga, sehingga dapat mengapung di permukaan air.
Kangkung adalah tanaman semi-akuatik, jadi Anda harus menanam kangkung di tanah yang lembap secara merata. Tanah juga harus kaya nutrisi.
Siram tanaman sesering dan sedalam-dalamnya agar tanah tetap lembap sepanjang waktu. Untuk pertumbuhan optimal, letakkan di bawah sinar matahari penuh.
Beri pupuk dengan pupuk cair kaya nitrogen jika ditanam dalam pot.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.