Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Dilakukan, Ini 7 Kesalahan Mencuci yang Dapat Merusak Pakaian

Kompas.com - 07/06/2022, 21:05 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

Menutup pintu mesin cuci bukaan depan setelah siklus pencucian

Mesin cuci bukaan depan terkenal karena menjebak kelembapan dan bakteri di sekitar pintu yang dapat menyebabkan jamur dan bau tidak sedap.

Untuk menjaga mesin cuci bebas dari bakteri dan bau, biarkan pintu mesin cuci bukaan depan terbuka setiap kali selesai siklus mencuci agar bisa mengering.

Anda dapat menutupnya kembali setelah beberapa jam atau saat gasket karet dan drum mesin cuci benar-benar kering. 

Baca juga: Perbedaan Pemutih Klorin dan Pemutih Oksigen untuk Mencuci Pakaian

Lupa membersihkan serat pengering

Ilustrasi mencuci pakaian, pakaian bau setelah dicuci.FREEPIK/USER18526052 Ilustrasi mencuci pakaian, pakaian bau setelah dicuci.
Penumpukan serat pada mesin pengering dapat menimbulkan bahaya kebakaran serius. Setelah setiap cucian dimuat, lepaskan saringan atau filter serat dan gunakan sikat untuk membersihkan serat sebanyak mungkin.

Penting juga membersihkan rongga yang menahan filter serat secara teratur. Area ini dapat menampung serat tambahan yang menghalangi aliran udara dan mencegah pengering bekerja seefisien mungkin.

Gunakan sikat panjang dan tipis untuk membersihkan area serat setiap beberapa bulan atau sesuai kebutuhan. Selain itu, periksa saluran pengering setiap tahun untuk memastikannya tidak tersumbat.

Untuk membersihkan saluran, lepaskan selang dari bagian belakang pengering dan bersihkan serat atau penumpukan apa pun.  

Baca juga: 4 Tips Mudah Membuat Mesin Cuci Lebih Tahan Lama

Tidak rutin membersihkan mesin cuci

Mesin cuci membersihkan pakaian dan kaian, tetapi mesin juga perlu dicuci sesekali. Kotoran dari cucian kotor, residu detergen, endapan air keras, dan jamur atau lumut dapat menumpuk di dalam mesin cuci seiring waktu.

Untuk membersihkan mesin cuci, gunakan siklus pembersihan otomatis atau jalankan siklus air panas kosong dengan cuka. 

Pastikan menggosok area di sekitar tutup dan paking karet yang dapat menampung kelembapan, bakteri, dan menyebabkan cucian berbau apek. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com