Mesin cuci bukaan depan terkenal karena menjebak kelembapan dan bakteri di sekitar pintu yang dapat menyebabkan jamur dan bau tidak sedap.
Untuk menjaga mesin cuci bebas dari bakteri dan bau, biarkan pintu mesin cuci bukaan depan terbuka setiap kali selesai siklus mencuci agar bisa mengering.
Anda dapat menutupnya kembali setelah beberapa jam atau saat gasket karet dan drum mesin cuci benar-benar kering.
Baca juga: Perbedaan Pemutih Klorin dan Pemutih Oksigen untuk Mencuci Pakaian
Penting juga membersihkan rongga yang menahan filter serat secara teratur. Area ini dapat menampung serat tambahan yang menghalangi aliran udara dan mencegah pengering bekerja seefisien mungkin.
Gunakan sikat panjang dan tipis untuk membersihkan area serat setiap beberapa bulan atau sesuai kebutuhan. Selain itu, periksa saluran pengering setiap tahun untuk memastikannya tidak tersumbat.
Untuk membersihkan saluran, lepaskan selang dari bagian belakang pengering dan bersihkan serat atau penumpukan apa pun.
Baca juga: 4 Tips Mudah Membuat Mesin Cuci Lebih Tahan Lama
Mesin cuci membersihkan pakaian dan kaian, tetapi mesin juga perlu dicuci sesekali. Kotoran dari cucian kotor, residu detergen, endapan air keras, dan jamur atau lumut dapat menumpuk di dalam mesin cuci seiring waktu.
Untuk membersihkan mesin cuci, gunakan siklus pembersihan otomatis atau jalankan siklus air panas kosong dengan cuka.
Pastikan menggosok area di sekitar tutup dan paking karet yang dapat menampung kelembapan, bakteri, dan menyebabkan cucian berbau apek.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.