JAKARTA, KOMPAS.com - Pernahkah Anda mencium bau tidak sedap saat mengeluarkan pakaian dari mesin cuci? Jika ya, kemungkinan besar penyebabnya adalah mesin cuci kotor.
Meskipun tampaknya selalu bersih saat digunakan mencuci pakaian, namun mesin cuci juga harus dibersihkan secara rutin agar dapat bekerja secara maksimal.
Membersihkan mesin cuci juga penting dilakukan untuk menjaganya tetap awet. Dilansir Express, Senin (30/5/2022), apabila dirawat dengan baik, rata-rata mesin cuci dapat bertahan hingga 17 tahun.
Baca juga: Bahaya Jamur di Mesin Cuci dan Cara Menghilangkannya
Sisa deterjen, pelembut kain, dan kotoran yang menempel di mesin cuci bisa menempel pada pakaian. Ini akhirnya akan meninggalkan bekas, noda, hingga bau tidak sedap.
Selain itu, jamur, dan kotoran dapat terperangkap di bawah sealer karet mesin mesin cuci.
Meskipun filter dan selang pembuangan mesin cuci tidak memerlukan banyak perhatian, bagian dalam mesin cuci juga harus dibersihkan secara teratur.
Untuk alasan tersebut, Anda harus membersihkan mesin cuci sebulan sekali jika Anda ingin menjaganya dan pakaian Anda dalam kondisi baik.
Baca juga: Stop Menyimpan Pakaian Kotor di Dalam Mesin Cuci, Ini Bahayanya
Banyak model mesin cuci yang lebih baru memiliki siklus pembersihan mesin cuci khusus. Namun, jika mesin cuci Anda adalah model lama, masukkan setengah cangkir pemutih di dalam dispenser deterjen.
Kemudian, jalankan siklus pencucian normal dengan air panas. Pastikan untuk membersihkan tabung mesin cuci setelahnya untuk menghindari sisa pemutih yang menodai cucian.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.