Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab dan Cara Membersihkan Mesin Cuci yang Bau

Kompas.com - 30/05/2022, 08:55 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Express

JAKARTA, KOMPAS.com - Pernahkah Anda mencium bau tidak sedap saat mengeluarkan pakaian dari mesin cuci? Jika ya, kemungkinan besar penyebabnya adalah mesin cuci kotor.

Meskipun tampaknya selalu bersih saat digunakan mencuci pakaian, namun mesin cuci juga harus dibersihkan secara rutin agar dapat bekerja secara maksimal.

Membersihkan mesin cuci juga penting dilakukan untuk menjaganya tetap awet. Dilansir Express, Senin (30/5/2022), apabila dirawat dengan baik, rata-rata mesin cuci dapat bertahan hingga 17 tahun.

Baca juga: Bahaya Jamur di Mesin Cuci dan Cara Menghilangkannya

Ilustrasi mesin cuci.PlanetCare/ Unsplash Ilustrasi mesin cuci.

Cara membersihkan mesin cuci yang bau

Sisa deterjen, pelembut kain, dan kotoran yang menempel di mesin cuci bisa menempel pada pakaian. Ini akhirnya akan meninggalkan bekas, noda, hingga bau tidak sedap.

Selain itu, jamur, dan kotoran dapat terperangkap di bawah sealer karet mesin mesin cuci.

Meskipun filter dan selang pembuangan mesin cuci tidak memerlukan banyak perhatian, bagian dalam mesin cuci juga harus dibersihkan secara teratur.

Untuk alasan tersebut, Anda harus membersihkan mesin cuci sebulan sekali jika Anda ingin menjaganya dan pakaian Anda dalam kondisi baik.

Baca juga: Stop Menyimpan Pakaian Kotor di Dalam Mesin Cuci, Ini Bahayanya

Banyak model mesin cuci yang lebih baru memiliki siklus pembersihan mesin cuci khusus. Namun, jika mesin cuci Anda adalah model lama, masukkan setengah cangkir pemutih di dalam dispenser deterjen.

Kemudian, jalankan siklus pencucian normal dengan air panas. Pastikan untuk membersihkan tabung mesin cuci setelahnya untuk menghindari sisa pemutih yang menodai cucian.

Ilustrasi ruang cuci, ruang mencuci, mesin cuci.SHUTTERSTOCK/NEW AFRICA Ilustrasi ruang cuci, ruang mencuci, mesin cuci.

Anda juga dapat menggunakan pembersih khusus untuk langkah ini.

Metode lain adalah dengan menambahkan dua cangkir cuka putih ke dalam laci deterjen dan menjalankan mesin cuci pada siklus panas. Jika Anda masih mencium bau tidak sedap, ikuti dengan menambahkan setengah cangkir soda kue ke dalam drum, dan jalankan pada siklus terpanas yang dimiliki mesin cuci.

Baca juga: 4 Perawatan Mesin Cuci untuk Menjaganya Tetap Optimal dan Tahan Lama

Tetapi berhati-hatilah. Meskipun beberapa merekomendasikan pembersihan dengan cuka, sejumlah ahli mengklaim itu sebagian besar tidak efektif jika dibandingkan dengan pilihan lain.

Melepaskan filter mesin cuci juga bisa dilakukan untuk membersihkan mesin cuci dan menghilangkan bau. Anda mungkin akan menemukan filter di sudut kanan bawah di bagian luar mesin cuci.

Lepaskan penutup dan tarik keluar filter. Anda mungkin perlu memutarnya untuk melepaskannya, rendam dalam air selama 10 menit.

Ada sejumlah metode yang dapat Anda terapkan untuk menghentikan kondisi mesin cuci bau. Lap dan keringkan seal karet, jika Anda memiliki mesin cuci bukaan depan, maka bersihkan gasket karet. Keringkan secara menyeluruh untuk mencegah pembentukan jamur.

Baca juga: Cara Menghilangkan Karat di Mesin Cuci

Selain membersihkan setiap bulan, biasakan membiarkan pintu mesin cuci terbuka setiap kali selesai digunakan. Dengan membiarkan pintu terbuka, ini akan membuat udara bersirkulasi dan mengeringkan sisa kelembapan.

Jika Anda memiliki hewan peliharaan atau anak kecil di rumah, pastikan untuk menjauhkan mereka dari mesin cuci yang terbuka untuk memastikan keamanan.

Keluarkan pakaian bersih secepat mungkin. Segera setelah siklus berakhir, kosongkan mesin cuci untuk mencegah bau apek berkembang di tabung.

Jika Anda memiliki hewan peliharaan yang rontok di rumah, Anda akan menemukan bulu hewan peliharaan di mesin cuci setelah beberapa saat.

 

Biarkan pintu terbuka sampai bulu hewan peliharaan dan tabung benar-benar kering. Kemudian, dengan menggunakan sikat lembut penyedot debu, bersihkan bulu hewan peliharaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com