JAKARTA, KOMPAS.com – Pemutih merupakan salah satu bahan pembersih yang banyak digunakan untuk membersihkan berbagai permukaan dan benda di rumah.
Mulai dari, membersihkan bathtub dan shower, membasmi jamur, mengepel lantai, bahkan menyingkirkan lumut dan gulma.
Baca juga: Pemutih Vs Baking Soda, Mana yang Lebih Ampuh Membersihkan Pakaian Putih?
Selain itu, beberapa orang sering menggunakan pemutih saat mencuci pakaian untuk menghilangkan noda membandel.
Untuk mencuci pakaian, ada dua jenis pemutih yang biasa digunakan, yakni pemutih klorin dan pemutih pemutih oksigen. Lantas, apa saja perbedaan keduanya?
Dilansir The Spruce, Selasa (5/4/2022), berikut perbedaan antara pemutih klorin dan pemutih oksigen beserta plus minusnya.
Baca juga: Baking Soda Vs Pemutih, Mana yang Lebih Efektif untuk Pakaian Putih?
Biasanya, jenis pemutih ini datang dalam bentuk cair meski dapat ditemukan dalam bentuk bubuk. Pemutih klorin mengandung natrium hipoklorit yang diencerkan (diluted) dengan air.
Pemutih klorin sangatlah kuat karena dapat mendisinfeksi cucian. Sayangnya, kurang aman digunakan pada banyak jenis kain, khususnya pakaian berwarna atau berpola, karena dapat menyebabkan warna memudar, pakaian berlubang, bahkan rusak.
Sebelum mencuci pakaian dengan pemutih klorin, periksa dulu label yang tertera pada pakaian untuk mengetahui apakah kain dapat dicuci dengan pemutih klorin atau non-klorin.
Baca juga: Manfaat Pemutih untuk Membersihkan Rumah dan Cara Aman Menggunakannya
Pemutih oksigen aman digunakan pada banyak kain dan terkadang kerap disebut sebagai pemutih yang aman bagi pakaian berwarna.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.