Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui, Ini 3 Penyebab Kucing Menyipitkan Matanya

Kompas.com - 05/04/2022, 16:04 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seekor kucing memiliki banyak bahasa tubuh yang sering kali sulit dipahami manusia, salah satunya menyipitkan mata.

Dilansir dari Pets The Nest, Selasa (5/4/2022), rupanya bahasa tubuh itu memiliki arti bahwa kucing merasa puas, mempercayai Anda, merasa aman dan senang berada di dekat Anda, serta kucing tersenyum. 

Baca juga: 7 Langkah Tepat Saat Mengadopsi Kucing Liar 

Di sisi lain, mata kucing yang mengecil juga menandakan kucing siap beraksi atau menerkam.

Akan tetapi, selain tanda perilaku, kucing yang menyipitkan matanya juga menunjukkan adanya beberapa kondisi atau masalah medis yang dialaminya seperti berikut ini. 

Konjungtivitis

Jika mata kucing peliharaan tampak merah, meradang, atau mengeluarkan lendir bening, bersamaan dengan menyipitkan mata, kucing mungkin mengalami konjungtivitis.

Ini dapat terjadi pada satu mata atau keduanya. Konjungtivitis disebabkan virus, bakteri, debu atau angin yang dapat mengiritasi mata.

Kunjungi dokter hewan untuk mengobatinya dan memperoleh obat tetes mata atau salep antibiotik serta antibiotik oral. 

Anda mungkin juga diminta untuk mencuci wajah kucing dengan lembut dan mengompres mata kucing saat proses penyembuhan. 

Baca juga: 3 Alasan Kucing Peliharaan Membangunkan Pemiliknya 

Terkena virus herpes

Ilustrasi kucing menyipitkan matanya. Shutterstock/Nils Jacobi Ilustrasi kucing menyipitkan matanya.

Virus herpes bisa menyerang sebagian besar kucing dengan cara yang mirip dengan flu biasa pada manusia.

Ketika mengalami, selain menyipitkan mata, kucing akan mengeluarkan cairan dari mata dan hidungnya, bersin-bersin, serta demam.

Apabila kucing peliharaan memiliki gejala-gejala ini, segera membawanya ke dokter hewan. Dokter hewan akan meresepkan antibiotik dan obat antivirus. 

Baca juga: Mengenal Catnip, Tanaman yang Paling Disukai Kucing dan Manfaatnya

Selama masa pemulihan, letakkan pelembap udara atau humidifier di ruangan tempat kucing tidur serta mencuci wajah dan mata kucing secara rutin.

Jenis infeksi saluran pernapasan atas ini paling sering terjadi pada anak kucing. Anak kucing umumnya menerima serangkaian vaksinasi untuk mencegah sebagian besar infeksi virus herpes.

Kucing dewasa menerima vaksinasi booster setiap satu hingga tiga tahun, tergantung pada protokol vaksinasi dokter hewan Anda. 

Baca juga: Cara Mengobati dan Mencegah Abses Kucing 

Glaukoma

Kucing yang menyipitkan matanya menunjukkan masalah kesehatan mata yang seriurs seperti glaukoma.

Tanda lain dari glaukoma ini, di antaranya mata merah, mata membesar, dan kehilangan pengelihatan. Jika kucing memiliki gejala-gejala ini, segera membawanya ke dokter hewan.

Metode bedah dan non-bedah digunakan untuk mengobati glaukoma pada kucing, tergantung pada penyebab kondisinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com