Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Merawat dan Membersihkan Lantai Bambu agar Tidak Rusak

Kompas.com - 02/06/2022, 10:54 WIB
Nabilla Ramadhian,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Salah satu cara untuk mempercantik rumah adalah menggunakan material lantai yang tepat, misalnya material bambu.

Sebab, material alami umumnya lebih menambah nilai estetika pada hunian. Mereka adalah material ramah lingkungan karena bambu merupakan sumber daya alam yang terbarukan.

Baca juga: Tips Aman Mencuci Seprai Serat Bambu agar Tahan Lama dan Tetap Halus

Tentunya, lantai bambu menjadi pilihan yang lebih baik dari kayu lantaran kayu membutuhkan waktu puluhan tahun untuk tumbuh dengan sempurna.

Untuk itu, lantai dengan material ini perlu dirawat dengan baik agar tidak rusak, tahan lama, dan tidak kusam.

Ilustrasi lantai bambu, ilustrasi loteng.SHUTTERSTOCK / Santiago Cornejo Ilustrasi lantai bambu, ilustrasi loteng.

Dikutip dari How to Clean Stuff, Kamis (2/6/2022), lantai bambu sangat sensitif. Mereka dapat dengan mudah penyok atau tergores, dan tidak boleh bersentuhan dengan kelembapan apa pun.

Cara membersihkan lantai bambu

Untuk membersihkan lantai bambu, peralatan yang dibutuhkan sangat mudah dicari, yakni sapu, sabun cuci piring, air, kain, dan cuka putih.

Setelah semuanya siap, sapu lantai bambu terlebih dulu untuk menghilangkan debu, kotoran, atau remah makanan yang terlihat.

Jika ada noda yang mengerak, campurkan sedikit sabun cuci piring dengan air. Celupkan kain ke larutan, peras hingga lembap, dan bersihkan noda hingga bersih. Segera keringkan dengan lap kering.

Baca juga: Seprai Katun Vs Serat Bambu, Mana yang Lebih Nyaman Digunakan?

Apabila ada area lain yang membutuhkan pembersihan lebih lanjut, semprot kain lap dengan campuran cuka putih dan air dengan bagian yang sama. Lalu, gosok area tersebut hingga bersih dan keringkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com