JAKARTA, KOMPAS.com - Anjing dan kucing menjadi hewan yang banyak dipelihara. Sifatnya yang menggemaskan serta bisa menjadi sahabat membuat anjing dan kucing menjadi hewan peliharaan favorit.
Meski sama-sama menggemaskan, anjing dan kucing tetap saja berbeda. Keduanya berbeda seperti siang dan malam. Salah satu hal berbeda dan idak boleh disamakan adalah pola makan.
Baca juga: 5 Tanda Sebaiknya Ganti Makanan Kucing
Dilansir dari Cuteness, Selasa (31/5/2022), ada perbedaan besar antara makanan anjing dan makanan kucing. Keduanya membutuhkan nutrisi spesifik untuk tumbuh sehat serta optimal.
Anjing dan kucing adalah karnivora, tetapi kucing adalah karnivora wajib atau dikenal sebagai karnivora "sejati", yang berarti harus makan daging untuk berkembang.
Meski bisa mengonsumsi berbagai makanan, termasuk sayuran dan biji-bijian, daging adalah kebutuhan penting dalam makanan kucing.
"Kucing membutuhkan daging dan nabati hewani untuk memenuhi kebutuhan protein dan nutrisinya yang tinggi," jelas Karen Becker, dokter hewan dari Mercola Healthy Pets, Inggris.
Baca juga: 3 Cara Meningkatkan Nutrisi Seimbang pada Makanan Anjing
Namun, ada perbedaan besar antara berkembang dan hanya bertahan. Karena itu, makanan ideal untuk anjing peliharaan harus berbahan dasar daging, bukan nabati, agar dapat berkembang.
Dalam hal itu, kucing dan anjing sangat mirip, tetapi setiap spesies memiliki profil nutrisi yang berbeda. Jika Anda pernah menemukan produk berlabel makanan hewan untuk kucing dan anjing, sebaiknya tidak memilihnya.
Baca juga: 3 Makanan Kucing Berdasarkan Tahap Kehidupan
Singkatnya, perbedaan utama antara makanan anjing dan kucing adalah sebagai berikut:
Baca juga: 6 Fakta Unik Anjing Labrador Retriever yang Lincah dan Serbaguna
Meski vitamin A sering ditambahkan ke makanan anjing, itu tidak dalam jumlah yang sama dibutuhkan dalam makanan kucing.
Kucing harus memiliki vitamin A dalam makanannya untuk kesehatan kulit, bulu, otot, dan saraf. Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan gangguan kesehatan. Sumber vitamin A dapat diperoleh dari ati, minyak ati ikan, dan kuning telur.
Baca juga: 3 Penyebab Anjing Tidak Menyukai Makanannya
Taurin adalah asam amino esensial yang secara alami ditemukan dalam daging dan produk susu sehingga kucing tidak dapat hidup tanpanya.
Di sisi lain, anjing dapat membuat taurin sendiri. Jika Anda memberi kucing makanan anjing yang kekurangan kadar taurin, hal itu bisa menyebabkan kucing mengembangkan penyakit jantung (kardiomiopati hipertrofik) dan kebutaan.