JAKARTA, KOMPAS.com - Meja makan adalah furnitur penting yang ada di ruang makan dan menjadi investasi jangka panjang.
Meja makan ini bisa digunakan untuk rutinitas sehari-hari, acara santai, maupun acara formal. Namun, ada banyak hal yang harus dipertimbangkan sebelum membeli meja makan, salah satunya material meja.
Baca juga: 5 Keuntungan Memiliki Meja Makan Bulat di Rumah
Memilih material meja makan bisa menjadi tugas yang membingungkan. Selain banyak pilihan, setiap material meja makan memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing.
Setidaknya, ada dua material meja makan yang banyak digunakan, yakni marmer dan kayu. Lantas, apa saja plus minus keduanya dan mana yang terbaik untuk ruang makan?
Nah, simak penjelasan lengkap keduanya dilansir dari Hunker, Kamis (26/5/2022).
Baca juga: 7 Ide Dekorasi Meja Makan untuk Lebaran, Beri Nuansa Hangat
Basis dapat dibuat dari berbagai bahan, termasuk kayu, logam, bahkan jenis batu alam lainnya. Meja makan marmer ersedia dalam berbagai ukuran, bentuk, dan warna.
Banyak produsen dapat bekerja dengan pelanggan untuk menemukan jenis gaya tepi yang tepat, yang dapat bervariasi dari tepi miring bersudut hingga tepi bulat atau persegi.
Baca juga: Meja Makan Bulat Vs Persegi, Mana yang Lebih Baik?
Meja makan kayu banyak ditemukan di berbagai rumah. Kayu tersedia dalam berbagai jenis hasil akhir, tidak termasuk warna cat, yang membuat kemungkinannya tidak terbatas.
Meja makan kayu juga sangat serbaguna dan tersedia dalam berbagai ukuran, bentuk, serta gaya dekorasi. Kayu dapat diukir, dipotong, bahkan dibentuk menjadi berbagai bentuk dan gaya.
Meja makan marmer sering dikaitkan dengan selera yang mahal sehingga membuat ruangan terasa berkelas dan formal.
Namun, meja makan marmer bisa diletakkan di dapur makan untuk nuansa yang lebih kasual. Marmer merupakan material yang sangat tahan lama dan kokoh.
Namun, sama dengan banyak peralatan batu alam lainnya, marmer membutuhkan perawatan rutin, termasuk penyegelan ulang secara teratur.
Baca juga: Menurut Feng Shui, Ini 7 Aturan Menata Meja Makan untuk Energi Positif
Bila terjadi tumpahan, segera membersihkannya karena cairan dapat meresap ke dalam batu dan menyebabkan kerusakan.
Selain itu, benda berat yang diletakkan di atasnya dapat menggores lapisan akhir, bahkan menggores batu itu sendiri jika marmer belum disegel dengan benar.
Saat berbelanja meja makan marmer, pastikan memeriksa retakan dan kerusakan pada marmer, baik sebelum maupun setelah kedatangannya di rumah.
Baca juga: 4 Tips Memilih Meja Makan Terbaik untuk Menghangatkan Suasana
Saat ini, tidak semua meja "kayu" terbuat dari kayu solid asli. Kayu solid asli cenderung menua dengan baik dan tahan lama sehingga menjadikannya investasi yang baik untuk sebuah keluarga.
Namun, meja makan kayu bisa memiliki harga yang mahal, tergantung pada kualitas dan jenis kayu yang digunakan.
Selain itu, bobot meja makan kayu sangat berat sehingga membuatnya sulit dipindahkan. Namun, seiring waktu, meja makan kayu bisa melengkung meski dirawat dengan baik.
Baca juga: 5 Tips Mendekor Meja Makan untuk Acara Spesial
Sama dengan meja makan marmer, meja kayu juga harus dibersihkan secara teratur dengan produk yang aman. Bahkan, bila perlu, disegel kembali secara teratur untuk membantu mencegah kerusakan pada hasil akhir.
Goresan dan penyok pada meja makan kayu bisa sulit ditutupi karena hasil akhir bisa sulit untuk dicocokkan. Selain itu, meja makan kayu bisa terlihat bagus di ruang makan kasual dan formal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.