JAKARTA, KOMPAS.com - Selamat bagi Anda yang baru saja menyambut kehadiran bayi. Selain perawatan bayi, hal lain yang perlu diperhatikan adalah tentang mencuci pakaian bayi Anda.
Penting untuk menggunakan metode dan deterjen yang tepat untuk mencuci pakaian bayi. Ini untuk memastikan pakaian bayi aman dan bersih untuk buah hati Anda.
Dikutip dari Martha Stewart, Rabu (25/5/2022), deterjen yang keras dapat membuat kulit bayi iritasi. Dengan demikian, gunakan deterjen yang lembut atau deterjen khusus untuk mencuci pakaian bayi.
Baca juga: Perhatikan, Kesalahan dalam Mencuci yang Dapat Merusak Pakaian
Ada beberapa produk deterjen khusus yang dibuat untuk membuat kain lembut dan mengandung sedikit aditif yang tidak perlu yang dapat menyebabkan iritasi.
Namun, di sisi lain, sabun ini juga kurang basa dibandingkan deterjen dan karena itu tidak memiliki sifat pembersih dan anti noda yang kuat.
Jadi, apa yang harus dilakukan orang tua baru untuk mencuci pakaian bayi? Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Hindari pelembut kain dan produk yang mengandung pewarna dan pewangi. Anda juga harus memperhatikan tanda-tanda reaksi alergi pada bayi, bahkan jika Anda menggunakan deterjen yang lebih lembut.
Baca juga: Stop Menyimpan Pakaian Kotor di Dalam Mesin Cuci, Ini Bahayanya
Hubungi dokter jika ada ruam yang muncul. Kulit bayi mungkin terlihat kering dan tidak merata atau memiliki benjolan merah kecil.
Solusinya bisa sesederhana berupa membilas pakaian bayi lebih menyeluruh, tetapi Anda harus selalu berhati-hati dan memeriksakan ruam.