JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk bisa tumbuh dengan baik, kucing peliharaan harus diberikan makanan yang berkualitas baik juga.
Namun, tak hanya kualitas makanan kucing yang harus diperhatikan, kebutuhan dan kondisi kucing itu sendiri menjadi faktor yang harus diperhatikan saat memberi makan kucing.
Misalnya, makanan untuk anak kucing tidak baik diberikan pada kucing remaja atau dewasa. Adapun sebaliknya, makanan kucing dewasa tidak boleh diberikan pada anak kucing karena memiliki perbedaan kebutuhan nutrisi.
Baca juga: Kucing Bisa Alami Gangguan Mental, Ini Tanda-tandanya
Dilansir PetMD, Selasa (17/5/2022), selain berkonsultasi dengan dokter hewan tentang nutrisi saat kucing mengalami perubahan dalam tahap kehidupannya, sangat penting untuk memerhatikan tanda-tanda tertentu yang terlihat bahwa perubahan pola makan diperlukan.
Berikut adalah tanda umum ketika makanan kucing sebaiknya diganti.
Makanan yang kaya akan asam lemak esensial adalah komponen kunci dalam menjaga kesehatan kulit kucing, dan bulunya agar kondisinya prima. Banyak makanan kucing dibuat dengan mempertimbangkan perbaikan kulit dan bulu.
Carilah makanan kucing yang mengandung asam lemak Omega-3 dan Omega-6 untuk membuat bulu kucing Anda berkilau dan cerah dalam waktu singkat.
Baca juga: 3 Cara Menjaga Berat Badan Kucing Peliharaan Tetap Ideal
Jika kucing Anda baru saja sakit atau setelah melakukan operasi yang membuat stres, ia akan mengalami sedikit kelelahan.
Makanan dengan tingkat antioksidan yang tinggi dapat membantu meningkatkan respons kekebalan untuk mempercepat pemulihan kucing dan membuatnya bangkit kembali dalam waktu singkat.