Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menghilangkan Jamur Lendir yang Menyumbat Wastafel

Kompas.com - 09/05/2022, 10:31 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wastafel adalah salah satu fitur yang sering digunakan di dalam dapur maupun kamar mandi. Residu makanan, sabun, serta lainnya setiap hari meluncur ke bawah pipa untuk disalurkan ke pembuangan akhir.

Maka dari itu, terkadang ada lendir atau jamur yang bisa terbentuk di saluran wastafel ini. Dilansir dari Home Guides SF Gate, Senin (9/5/2022), selain membuat tampilan buruk, hal ini juga membahayakan kesehatan.

Anda harus menghilangkan jamur di bak cuci atau wastafel secepat mungkin, dan melakukannya dengan cara yang aman.

Baca juga: Cara Cepat Menghilangkan Kerak pada Wastafel Dapur

Ilustrasi wastafel batu.SHUTTERSTOCK / chettarin Ilustrasi wastafel batu.

Berbahaya untuk kesehatan

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), jamur yang dapat menyebabkan batuk, ruam kulit, mengi atau sakit tenggorokan, bisa sangat berbahaya bagi orang yang memiliki alergi atau asma atau yang kekebalannya terganggu.

Jamur ada di mana-mana, dan kemungkinan besar menyebar di tempat-tempat yang mungkin lembap, seperti insulasi, kain, sistem AC, jendela, wastafel, dan saluran air.

Para ahli telah mengidentifikasi "bio slime," juga disebut sebagai "lendir mikroba," di dapur dan kamar mandi. Ini mengandung jamur dan bakteri yang menyebar di permukaan, dan tumbuh lebih cepat di dekat sumber makanan dan air.

Penulis untuk United Utilities menuliskan bahwa bio slime dapat berwarna kehitaman atau abu-abu dan berlendir, atau dapat menghasilkan noda merah atau merah muda.

Baca juga: 6 Keuntungan Menggunakan Wastafel Batu di Rumah

Beberapa bio slime yang dapat hidup di pipa dan di sekitar keran, dapat membuat air terasa apek.

Pencegahan

Untuk mencegah tumbuhnya segala jenis jamur atau lendir, jaga kebersihan area dari sumber makanan potensial. Ini termasuk hal-hal biasa yang Anda makan dan minum, ditambah propelan dari deodoran dan hairspray, dan bahkan sisa sabun dan sampo.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com