Baca juga: 6 Tanda Tanaman Kaktus dan Sukulen Perlu Repotting
“Spesies yang tumbuh dengan lambat seperti lidah buaya, beberapa spesies kaktus, dan perlu repotting setiap dua hingga tiga tahun sekali,” tutur Omelchenko.
Sementara itu, tanaman yang lebih muda tumbuh lebih cepat dan perlu sering repotting. Di sisi lain, tanaman dewasa mungkin bisa bertahan di pot yang sama selama empat tahun.
Jika ingin repotting, musim semi adalah periode yang ideal. Sebab, tanaman sering tidak aktif pada musim dingin, dan mulai tumbuh saat periode siang meningkat pada musim semi.
Baca juga: Cara Repotting Aglonema agar Bisa Makin Subur dan Cepat Besar
Meski begitu, kamu tidak perlu menunggu musim semi tiba. Jika tanaman menunjukkan tanda-tanda stres atau kesehatan yang buruk, segera lakukan repotting.
Terkait waktu, lakukan repotting pada malam hari jika memungkinkan. Sebab, periode waktu ini tidak memiliki cahaya matahari.
“Dengan tidak adanya sinar matahari yang cerah, metabolisme tanaman melambat sehingga mereka berkesempatan untuk pulih dari stres akibat repotting,” jelas Omelchenko.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.