Campurkan dengan setengah liter air. Biarkan campuran tersebut terendam setidaknya selama enam jam.
Tambahkan beberapa sabun cuci piring. Sebaiknya gunakan sabun berbahan dasar kalium, karena yang terlalu keras akan merusak tanaman.
Baca juga: Cara Membuat Pestisida Nabati untuk Kutu Daun pada Tanaman Sayuran
Gunakan kain halus untuk menyaring campuran. Tempatkan dalam botol kaca dengan penutup yang ketat.
Bila sudah siap digunakan, encerkan campuran dalam empat liter air.
Cara terbaik adalah menggunakannya segera setelah persiapan. Ketika disimpan untuk waktu yang lama, ia akan kehilangan potensi atau khasiatnya.
Untuk mengaplikasikan pestisida organik bawang putih ini, tempatkan dengan jumlah yang diinginkan dalam botol semprot, kemudian semprotkan ke tanaman seminggu sekali untuk perlindingan terhadap serangga.
Baca juga: Cara Membuat Pestisida Alami untuk Tanaman dari Daun Sirih
Pada musim penghujan, Anda perlu menyemprot dua kali dalam seminggu. Yang harus diperhatikan adalah pestisida organik bawang putih memiliki rasa yang sangat kuat sehingga setelah disemprotkan bau dan rasanya akan tetap ada di tanaman selama sekitar satu bulan.
Sehingga, untuk tanaman buah dan sayur, hindari menyemprot terlalu dekat dengan waktu memanen, karena dapat mengganggu buah atau sayuran yang dihasilkan.
Bawang putih adalah pestisida berspektrum luas, jadi berhati-hatilah untuk menyemprot hanya bagian tanaman yang penuh. Ini akan membantu meminimalkan penghancuran serangga yang menguntungkan.