JAKARTA, KOMPAS.com – Memiliki rumah berukuran kecil bukan berarti kamu perlu membatasi kreativitas karena minimnya furnitur yang dimiliki.
Mima Anisakusuma, selaku pemilik akun Instagram @homuliving dan Founder Artsy Living & Style, menjelaskan, rumah kecil dapat didesain dan didekorasi sedemikian rupa agar tetap terlihat menarik.
Baca juga: Tak Perlu Pindah Rumah, Ini 8 Trik Membuat Rumah Kecil Terasa Besar
“Bagus atau tidaknya sebuah ruangan atau rumah, itu bukan berangkat dari ukuran tempat melainkan bagaimana kita bisa mengatur, dan membawa suasana hunian yang nyaman,” jelas Mima.
Hal tersebut dituturkan olehnya dalam pertemuan media secara virtual bertajuk “Virtual Media Briefing: Maximizing Your Tiny House into a Bigger Space” bersama in-Lite LED, Senin (18/4/2022).
Menurutnya, mendekorasi dan mengatur furnitur memang tidak akan membuat rumah kecil menjadi besar jika dilihat dari segi bangunan.
Baca juga: Manfaat Menggunakan Jendela Besar di Rumah Kecil
Akan tetapi, keahlian dalam mengatur dekorasi yang ada mampu membantu rumah terasa lebih besar dan lebar.
“Rumah terasa besar dalam artian bahwa semua yang dibutuhkan dapat terpenuhi, dan tidak merasa terbatas meski memiliki ruangan yang terbatas,” kata Mima.
Ada satu prinsip yang dapat dianut, yakni “good styling, good art”. Mima mengatakan bahwa mengatur dekorasi menjadi pertimbangan terakhir oleh kebanyakan orang.
Walhasil, tidak jarang ada yang menganggap bahwa mengatur dekorasi bukanlah sesuatu yang penting, meski sebenarnya hal ini perlu dilakukan.
Padahal, ungkap Mima, mempertimbangkan pengaturan dekorasi—seperti memikirkan nuansa yang akan ditampilkan oleh suatu ruangan—dapat membuat rumah terasa nyaman meski ukurannya kecil.
Baca juga: 8 Tips Mendekorasi Kamar Tidur Kecil agar Tampak Luas dan Nyaman
“Dengan kita membuat mood styling yang menarik atau sedap dipandang untuk diri sendiri, ini bisa menciptakan kenyamanan,” ujar Mima.
“Misal ruangannya hanya 60 meter persegi, tapi bisa terasa nyaman dan enak dilihat karena menggunakan skema warna dan gaya pengaturan yang tepat,” imbuh dia.
Untuk memudahkan pengaturan dekorasi dan furnitur, Mima menyarankan untuk sering jalan-jalan dan window shopping ke toko atau situs daring produsen furnitur.
Kemudian, pelajari warna atau gaya apa yang disukai dan diinginkan. Selanjutnya, cobalah untuk konsisten dengan warna atau gaya tersebut.
“Konsisten di setiap apa pun yang dibeli. Harus senada agar (desain interior) tidak ke mana-mana dan terasa mengganggu,” ucap Mima.
Terkait mengatur dekorasi atau furnitur, ada beberapa cara yang bisa dicontek atau dijadikan sebagai referensi.
Salah satunya adalah membuat dinding aksen di belakang televisi dengan dinding semen yang terekspos.
Baca juga: Gampang, Ini 6 Tips Menghemat Air di Dapur Lewat Perubahan Kecil
Kombinasikan tampilan dinding ini dengan furnitur kayu di dalam ruangan, entah dari tempat duduk atau meja kopi.
Bisa pula menghadirkan partisi ruangan dari material kayu, kaca dengan kerangka kotak-kotak seperti jendela, atau kaca buram untuk memisahkan area dapur dengan area makan di ruangan berkonsep terbuka.
Pengaturan dekorasi dan furnitur juga bisa dilakukan sembari menghemat ruang, dan memberi ruang penyimpanan ekstra.
Misalnya adalah menggunakan tempat tidur yang area kasurnya bisa dilipat ke atas, dan area kepala tempat tidur yang diubah menjadi rak penyimpanan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.