Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurma Harus Dicuci Sebelum Dikonsumsi, Ini Alasannya

Kompas.com - Diperbarui 27/03/2023, 15:49 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Ilustrasi kurmaPexels/Riki Risnandar Ilustrasi kurma

Namun, kebanyakan kurma tidak dicuci sebelum dikeringkan, dan sifatnya yang lengket menarik debu, plastik, dan serangga.

Baca juga: 3 Tanda yang Menunjukkan Kurma Membusuk dan Cara Menyimpannya

Selain itu, banyak kurma yang diberi perlakuan panas untuk mempercepat proses pengeringan, yang menghasilkan bahan kimia yang belum tentu baik untuk kesehatan Anda.

Kurma harus diperiksa dan dicuci sebelum dimakan karena dapat mengandung bakteri berbahaya, serangga, dan kontaminan lainnya.

Adapun kurma kering kerap ada lapisan putih, tetapi jangan membuangnya. Ini kemungkinan gula yang naik ke permukaan kurma seiring waktu, dan bukan jamur.

Kurma memiliki kadar air yang sangat rendah, yang menyebabkan gula berpindah ke permukaan buah.

Baca juga: Senormal Luncurkan Fruit & Vegie Wash, Pembersih Tablet untuk Buah

Jika Anda menggigit kurma yang rasanya asam, Anda harus membuangnya. Ada hama dan mikroorganisme lain yang dapat mencemari kurma dan merusaknya untuk dimakan.

Dampak mengonsumsi kurma yang belum dicuci

Sama seperti buah dan sayuran yang tidak dicuci dapat membuat Anda sakit, demikian juga buah kering. Buah-buahan kering, termasuk kurma kering, diperlakukan dengan pestisida selama proses pertumbuhan.

Saat Anda makan kurma kering yang belum dicuci, Anda juga menelan pestisida ini.

Konon, bahkan kurma kering organik yang tidak diberi pestisida dapat membuat Anda sakit.

Baca juga: Cara Tepat Menyimpan Berbagai Bahan Makanan, dari Buah hingga Daging

Meskipun makan makanan tinggi buah dan sayuran organik baik untuk Anda, itu juga membuat Anda terkena kuman tertentu yang dapat menimbulkan sakit jika Anda makan produk yang tidak dicuci.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com