Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/04/2022, 11:58 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tanaman bunga anggrek mencakup berbagai varietas yang cantik dan mengagumkan. Tanaman bunga keluarga Orchidaceae ini memang memiliki banyak varietas, namun kebutuhan nutrisinya relatif sama.

Dikutip dari Home Guides SF Gate, Sabtu (2/4/2022), anggrek membutuhkan pupuk lengkap yang seimbang, misalnya pupuk NPK untuk anggrek adalah rasio 20-20-20.

Nutrisi anggrek yang tepat tidak rumit. Seperti semua tanaman, anggrek membutuhkan nitrogen, fosfor, dan kalium sebagai nutrisi penting untuk pertumbuhannya.

Baca juga: Ketahui, Jenis-jenis Pupuk NPK dan Kandungannya

Ilustrasi pupuk NPK, pupuk NPK mutiara.SHUTTERSTOCK/SOMPRASONG WITTAYANUPAKORN Ilustrasi pupuk NPK, pupuk NPK mutiara.

Unsur hara makro utama ini adalah tiga angka pada kemasan pupuk, selalu dalam urutan yang sama.

Nitrogen (N) memicu pertumbuhan daun hijau, fosfor (P) meningkatkan pertumbuhan dan pembungaan akar, dan kalium (K) mendukung pertumbuhan dan kesehatan tanaman secara keseluruhan.

Pupuk yang mengandung ketiga unsur esensial tersebut disebut pupuk lengkap. Pupuk dengan tiga nomor yang cocok mengandung persentase yang sama dari nutrisi ini dan disebut pupuk seimbang.

Nutrisi lengkap dan seimbang mendukung semua aspek dasar pertumbuhan anggrek.

Baca juga: Cara Tepat Memberi Pupuk untuk Tanaman Cabai yang Baru Tumbuh

Pilihan pupuk untuk anggrek

Beberapa pupuk anggrek khusus menyesuaikan rasio nutrisi untuk berbagai tahap pertumbuhan anggrek. Nitrogen tambahan mendukung tunas baru yang kuat, sementara fosfor dan kalium menambah dorongan ekstra saat tanaman berbunga atau mengembangkan akar.

Pupuk khusus ini datang dalam berbagai rasio, tetapi semuanya dibangun di atas dasar yang lengkap dan seimbang.

 

Untuk anggrek yang tumbuh di kulit kayu, seperti anggrek ngengat (Phalaenopsis spp.), dekomposisi kulit kayu dapat mengurangi nitrogen yang tersedia.

Pupuk lengkap 3-10-10 memberikan nitrogen ekstra untuk tanaman ini. Nitrogen yang dikirim dalam bentuk urea sering hilang.

Baca juga: Kaya Manfaat, Ini Cara Membuat Pupuk Organik Cair dari Kulit Nanas

Ilustrasi bunga anggrek bulan. PIXABAY/GORAN HORVAT Ilustrasi bunga anggrek bulan.

Pupuk non-urea menyediakan anggrek dengan sumber yang lebih efektif, menurut American Orchid Society.

Waktu pemberian pupuk

Akar sensitif anggrek rentan terhadap pembakaran pupuk. Lebih sedikit adalah yang terbaik.

Pemberian pupuk seperempat kekuatan mingguan sepanjang tahun lebih disukai daripada pemberian pupuk bulanan kekuatan penuh untuk semua jenis anggrek.

Sirami anggrek dengan air yang tidak dibuahi terlebih dahulu, dan basahi akar dan media tanamnya secara menyeluruh.

Baca juga: Cara Membuat Pupuk Kandang dari Kotoran Sapi

Kemudian sirami dengan larutan pupuk encer. Misalnya, larutkan seperempat sendok teh larutan dalam air, pupuk 20-20-20 dalam 3 liter air, dan air anggrek yang sudah disiram dengan baik.

Pupuk anggrek penghuni tanah asli, seperti anggrek sandal (Cypripedium kentuckiense), dari musim semi hingga musim berbunga menggunakan larutan encer yang sama.

Pertimbangan air

Garam dari pupuk atau air itu sendiri dapat menumpuk di wadah anggrek seiring waktu. Kerak putih pada kulit kayu, serat atau akar anggrek menunjukkan bahwa anggrek telah dibuahi secara berlebihan atau tidak disiram sebelum aplikasi pupuk.

 

Penumpukan garam mencuri kelembaban dan pupuk majemuk terbakar. Akar anggrek sensitif juga bereaksi terhadap bahan kimia dan mineral dalam air yang ditambahkan ke pupuk.

Baca juga: Jangan Dibuang, Nasi Sisa Bisa Dijadikan Pupuk Tanaman

Hindari air lunak dan air sumur yang banyak mengandung mineral, yang dapat merusak akar anggrek. Biarkan air keran yang diklorinasi untuk duduk semalaman sebelum digunakan.

Air hujan yang ditampung atau air reverse osmosis membuang garam dan mengencerkan pupuk tanpa menambahkan garam berbahaya. Gunakan air bersuhu ruangan untuk larutan pupuk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com