Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/03/2022, 19:03 WIB
Nabilla Ramadhian,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Ketika hendak memelihara anjing, ada berbagai pertimbangan yang perlu dipikirkan guna membuat sahabat bulu tetap sehat dan nyaman.

Mulai dari, dana untuk perawatan, menyediakan makanan bergizi dan mainan untuk menstimulasi fisik dan mental anjing, hingga meluangkan waktu untuk bermain bersama anjing. 

Baca juga: Penyebab Anjing Peliharaan Terus Menggaruk Tubuhnya

Meski segalanya sudah dipertimbangkan, tidak semua anjing dapat langsung cocok denganmu. Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan seperti ras anjing dan ukuran.

Dikutip dari The Spruce, Senin (28/3/2022), berikut tips menemukan anjing terbaik untuk dipelihara. 

Ukuran

Ilustrasi anjing - Anjing ras German Shepherd.PIXABAY / RebaSpike Ilustrasi anjing - Anjing ras German Shepherd.

Anjing memiliki beragam ukuran, dari kecil, medium, hingga besar. Jika tidak tahu harus memilih yang mana, pilih anjing berukuran medium.

Anjing berukuran kecil lebih mudah diajak bepergian, tetapi lebih rentan terhadap cedera. Selain itu, anjing berukuran kecil lebih sensitif terhadap suhu yang lebih dingin serta lebih sering membutuhkan makan dan membuang kotoran. 

Sementara itu, anjing berukuran besar membutuhkan sedikit lebih banyak ruang untuk bergerak demi menghindari cedera eko dan merusak ragam benda di rumah.

Baca juga: 14 Alasan Kamu Harus Memelihara Anjing German Shepherd

Keaktifan

Beberapa ras anjing lebih aktif dari ras lainnya. Meski begitu, setiap anjing membutuhkan  rutinitas olahraga untuk tetap aktif, terlepas dari ras atau ukurannya. Jadi, pastikan kamu dapat memenuhi kebutuhan ini.

Jikatidak sempat mengajak anjing berolahraga atau berjalan-jalan lebih dari satu atau dua kali setiap hari, sebaiknya pilih anjing berenergi rendah seperti Basset hound.

Jika ingin memelihara anjing yang bisa diajak jogging atau melakukan hal aktif lainnya, pertimbangkan ras anjing sepeti Border collie. 

Perlu diketahui, anjing yang terus menggonggong, menggali halaman, dan membuat rumah berantakan sebetulnya memerlukan aktivitas ekstra, pengayaan mental, serta pelatihan tambahan.

Banyak masalah perilaku pada anjing diperburuk oleh kelebihan energi. Lakukan riset untuk memastikan apakah anjing yang diinginkan cocok dengan gaya hidupmu.

Baca juga: Studi Ungkap 10 Menit Bermain dengan Anjing Bisa Kurangi Rasa Sakit

Perawatan fisik

Ilustrasi anjing - Anjing ras Central Asian Shepherd.SHUTTERSTOCK / Degtyaryov Andrey Ilustrasi anjing - Anjing ras Central Asian Shepherd.

Penampilan anjing berkaitan dengan kebutuhan perawatannya. Semua anjing membutuhkan perawatan dasar, tetapi jenis-jenis tertentu membutuhkan lebih banyak perawatan berdasarkan bulunya.

Jika memilih anjing dengan bulu yang terus tumbuh, perawatan rutin lanjutan sangatlah penting. Sebagian besar anjing berbulu pendek dan halus sering mengalami kerontokan. Bersiaplah melakukan pembersihan ekstra. 

Selanjutnya, anjing dengan daun telinga yang panjang dan terkulai lebih rentan terhadap infeksi telinga serta membutuhkan pembersihan telinga secara menyeluruh dan rutin.

Kemudian, anjing berukuran kecil lebih rentan terhadap penyakit gigi sehingga membutuhkan prosedur gigi yang mahal dan penyikatan rutin di rumah.

Selanjutnya, jenis-jenis anjing tertentu mengeluarkan banyak air liur, di antaranya Mastiff dan Bloodhound.

Baca juga: Mengenal Cakar Dewclaw dan Manfaatnya bagi Anjing

Usia

  • Anak anjing

Ilustrasi anjing - Anjing ras Tibetan Mastiff.SHUTTERSTOCK / Olga Aniven Ilustrasi anjing - Anjing ras Tibetan Mastiff.

Mereka membutuhkan banyak pelatihan dan perhatian, khususnya selama enam bulan pertama. Bersiaplah mendedikasikan sebagian besar waktumu untuk membesarkan anak anjing baru. 

Anak anjing juga kemungkinan akan mengalami banyak kecelakaan di rumah dan mengunyah furnitur. Namun, perilaku ini akan teratasi secara perlahan dengan pelatihan khusus.

Baca juga: 5 Tips Mengatasi Stres Saat Memelihara Anjing

  • Anjing dewasa

Anjing dewasa bisa menjadi pilihan sangat baik jika ingin mengetahui tingkat energi, sikap, dan temperamen anjing baru.

Meski demikian, anjing yang sudah dewasa bukan berarti telah terlatih. Jadi, kamu tetap perlu melakukan pelatihan khusus saat awal memeliharanya.

Namun, banyak anjing dewasa yang telah dilatih sampai tingkat tertentu dan dapat dengan mudah beradaptasi dengan kehidupan barunya. 

Baca juga: Bulu Anjing Rontok, Apa yang Harus Dilakukan Pemilik?

  • Anjing tua

Ilustrasi anjing - Anjing ras Tibetan Spaniel.SHUTTERSTOCK / navatu Ilustrasi anjing - Anjing ras Tibetan Spaniel.

Anjing tua memiliki kemungkinan lebih kecil untuk diadopsi. Sering kali, mereka menjalani hidup di tempat penampungan atau di-eutanasia (tindakan mengakhiri kehidupan makhluk yang sakit berat secara sengaja)  

Kendati begitu, anjing tua bisa menjadi teman yang baik jika ingin memiliki anjing berenergi rendah. 

Akan tetapi, anjing tua membutuhkan perhatian khusus, pemeriksaan ke dokter hewan lebih sering, dan lebih mengembangkan masalah kesehatan yang membutuhkan waktu dan uang dalam penanganannya.

Baca juga: Mudah, Ini 3 Cara Membersihkan Bulu Anjing Peliharaan pada Lantai Kayu

Ras

Banyak orang tertarik pada ras anjing tertentu karena beragam alasan seperti tampilannya, perilakunya, kelincahannya, atau wajah yang lucu. 

Jika ingin memiliki ras anjing murni, pastikan kamu merisetnya. Pastika kamu mengetahui tantangan yang dihadapi saat memelihara ras anjing tersebut seperti temperamen, kebutuhan perawatan, dan masalah kesehatan.

Baca juga: 10 Ras Anjing Kecil yang Senang Dipangku Pemiliknya

Pastikan juga ras anjing tersebut cocok dengan keluarga, gaya hidup, juga anjing lainnya di rumah.

Selain ras anjing murni, ada juga ras anjing campuran. Kombinasi dari dua atau lebih ras anjing sering kali dapat menyeimbangkan kepribadian dan karakteristik fisik mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com