7 Kesalahan Desain Dapur Modular yang Dihindari dan Cara Mengatasinya

Untuk itu, pasang jendela di dapur modular untuk ventilasi alami. Pasang cerobong asap dengan daya hisap tinggi sehingga polutan seperti asap, uap, dan gas berbahaya keluar dari dapur. 

Baca juga: 4 Tips Tepat Memilih Kabinet Dapur

Pencahayaan buruk 

Buat penerangan di bawah kabinet dapur sehingga permukaan kerja mendapat pencahayaan dengan baik. Perhatikan bahwa lampu ambien atau plafon tidak cukup untuk menerangi dapur karena dapat menyebabkan bayangan di atas meja serta menciptakan tambalan gelap di dalam ruangan.

Pertimbangkan skema berlapis yang menggabungkan pencahayaan ambient, pencahayaan tugas, dan pencahayaan aksen yang menonjolkan fitur desain tertentu di dalam dapur. 

Baca juga: 5 Tips Menerapkan Dapur Kontemporer yang Bisa Tingkatkan Suasana Hati

Penyimpanan tidak memadai

Unsplash/Sidekix Media Ilustrasi dapur modular, ilustrasi kabinet dapur.

Perhatikan baik-baik kebutuhan penyimpanan di dapur modular dengan memasukkan laci berukuran berbeda untuk menyimpan berbagai ukuran peralatan dapur. 

Atur dapur ke dalam zona yang ditentukan untuk menyimpan peralatan, barang pecah belah, bahan makanan kering, persediaan pembersih, serta tempat sampah. 

Baca juga: 3 Ide Mendekorasi Dapur dengan Tanaman Hias agar Terlihat Segar 

Perlengkapan dapur yang salah 

Sering kali ketika melengkapi dapur modular banyak pemilik rumah melakukan kesalah dengan memilih peralatan dapur yang salah.

Sangat disarankan memilih aksesori dapur modular yang menawarkan utilitas maksimal. Beberapa aksesori dapur modular yang paling populer seperti laci tarik, pengatur peralatan makan, penarikan botol, sistem tengah, unit korsel sudut, unit tinggi, keranjang di bawah wastafel, dan tempat sampah.

Pastikan semua saluran serta perangkat keras adalah dapat menampung beban semua bahan makanan serta peralatan atau barang-barang lainnya yang akan disimpan.