JAKARTA, KOMPAS.com – Kamar tidur menjadi salah satu ruangan yang tidak pernah terlewatkan saat membersihkan rumah.
Sebab, selain tidur, kamar tidur menjadi ruangan untuk beristirahat dan mengisi energi setelah seharian bekerja atau beraktivas.
Baca juga: 5 Barang Pertama yang Perlu Dibeli saat Mendekorasi Kamar Tidur
Saat membersihkan kamar tidur, beberapa orang mungkin hanya menyapu atau mengepel lantai tanpa membersihkan benda-benda di dalamnya.
Padahal, disadur dari The Healthy, Minggu (20/3/2022), ada sejumlah barang di kamar tidur yang ternyata memiliki banyak kuman. Apa saja?
Berikut delapan benda di kamar tidur yang memiliki banyak kuman.
Baca juga: 7 Warna Cat Kamar Tidur Pembawa Energi Positif Menurut Feng Shui
Director of the Cleaning Lab di Good Housekeeping Institute, Carolyn Forte, mengatakan, karpet memiliki tumpukan kotoran jika tidak menyedotnya.
Terlepas dari jarang dilalui, kamu perlu menyedot karpet di kamar tidur setidaknya seminggu sekali.
Baca juga: Cara Menghilangkan Bau Kencing Kucing dari Karpet, Kasur, dan Sofa
Tirai tidak hanya terpapar sinar matahari, tapi juga dapat menarik debu dan kotoran.
Style Director di Joss & Main, Donna Garlough, menyarankan mencuci tirai setidaknya setahun dua kali. Untuk tirai berbahan katun, perlu dicuci menggunakan mesin cuci. Untuk bahan sutra, linen, atau sintetis, perlu dicuci secara dry-clean.
Baca juga: 5 Hal yang Dapat Menyebabkan Kamar Tidur Banyak Nyamuk
Kenop atau gagang pintu sering disentuh banyak tangan manusia, terlebih bila tidak jarang mencuci tangan.
Charles Gerba, ahli mikrobiologi dan profesor di University of Arizona, mengatakan solusi paling tepat menjaga kenop atau gagang pintu kamar tidur tetap bersih adalah mencuci tangan.
“Namun, jika tidak dilakukan dengan benar setidaknya selama 15-20 detik dan beberapa kali sehari, kita dapat kembali mencemari tangan saat menyentuh permukaan berikutnya,” jelas Gerba.
Adapun cara mencuci tangan yang benar, menurut Gerba, adalah menggunakan sabun dan air serta hand sanitizer.
Baca juga: Pintu Kamar Tidur Sebaiknya Ditutup pada Malam Hari, Ini Alasannya