Kasur yang berusia lebih dari sepuluh tahun memiliki lebih dari sepuluh pon sel kulit mati. Parahnya lagi, tungau debu menyukai kulit mati. Tentunya berbagi tempat tidur dengan serangga tersebut dapat membahayakan kesehatan.
Creator Pillow of Health, John Rukel, menjelaskan, protein dalam kotoran tungau debu dapat menyebabkan reaksi alergi seperti mata berair, pilek, bahkan—dalam kasus yang parah—serangan asma.
Baca juga: 6 Ide Tempat Penyimpanan Makeup di Kamar Tidur
Jika menyimpan makeup di kamar tidur, perhatikan tanggal kedaluwarsanya karena makeup yang sudah expired mengandung bakteri tingkat tinggi yang berbahaya.
Hal ini terungkap saat para ilmuwan di London Metropolitan University menguji lima produk kecantikan umum, yakni perona pipi, lipstik, lipgloss, foundation, dan maskara.
Dalam pengujian itu mereka menemukan, kosmetik yang melewati tanggal kedaluwarsa mengandung bakteri tingkat tinggi yang diketahui menyebabkan meningitis dan infeksi staph.
Baca juga: Tips Memilih Furnitur untuk Kamar Tidur Anak
Saat tiba di rumah usai bepergian untuk waktu lama, tidak jarang orang-orang akan membiarkan pakaian kotor menumpuk di kamar tidur lantaran ingin istirahat terlebih dulu.
Padahal, ini bisa menarik debu, bakteri, dan jamur yang dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh.
Baca juga: Ini Alasan Pelu Mencuci Pakaian Dalam dengan Air Panas
Tak heran, sakelar lampu menjadi benda di kamar tidur yang paling banyak kuman. Sayangnya, sering kali orang-orang lupa membersihkan sakelar lampu.
Lampu dengan kap, entah itu lampu meja maupun lampu lantai, dapat menarik debu dan kotoran jika tidak rajin dibersihkan. Tingkat debu yang tinggi dapat memicu alergi serta masalah kesehatan lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.