Ini dapat membantu menjaga ruangan Anda tetap sejuk selama musim panas dan hangat selama musim dingin.
Kamu bisa menginsulasi dinding atau atap untuk mencegah udara panas masuk ke dalam rumah.
Dengan menggunakan insulasi, kamu bisa berhemat 40 persen dari tagihan listrik. Saat musim dingin, kamu bisa menggunakan ini untuk mencegah udara panas keluar dari rumah.
Baca juga: Lampu LED, Lebih Terang dan Hemat Listrik
Sinar matahari yang masuk melalui jendela juga berperan dalam membuat udara di dalam rumah lebih panas. Hal ini dapat menyebabkan sistem AC bekerja lebih keras untuk mendinginkan ruangan.
Saat musim panas, sebaiknya tutup jendela dengan tirai untuk mengurangi jumlah sinar matahari yang masuk.
Sebaiknya tutup jendela yang menghadap ke timur di pagi hari, dan tutup jendela yang menghadap ke barat di sore hari.
Baca juga: Tips Mengatur Suhu AC yang Nyaman untuk Tidur Sekaligus Hemat Listrik
Saat hari sedang terik, sebaiknya hindari melakukan aktivitas yang menimbulkan panas di dalam rumah.
Seperti menggunakan mesin pencuci piring atau pengering pakaian dan memasak di atas kompor.
Sebagai gantinya, kamu bisa mengeringkan pakaian di luar rumah, meletakkan microwave di luar rumah, dan mencuci piring dengan tangan.
Penggunaan exhaust fan kamar mandi juga akan membantu menghilangkan panas dan kelembaban berlebih saat mandi di siang hari.
Baca juga: 7 Tips Rumah Sejuk Tanpa AC Saat Musim Kemarau
Terkadang, tidak cukup hanya memasang thermostat yang dapat diprogram dan menggunakan unit AC yang hemat energi.
Jika kamu tidak merawat dan membersihkan AC mu, AC tetap akan bekerja lebih keras dan menggunakan energi lebih banyak.
Sebaiknya bersihkan filter AC sebulan sekali, ini dapat membantu menurunkan konsumsi energinya sekitar 5 hingga 15 persen. Untuk sistem pendingin sentral, pastikan tidak tertutup debu atau kotoran.
Kumparan evaporator dan kondensornya juga harus bersih dari serpihan dan kotoran untuk membantu menjaganya tetap bekerja pada tingkat efisiensi tertinggi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.