Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Tips agar Rumah Tetap Sejuk dan Hemat Listrik saat Musim Kemarau

JAKARTA, KOMPAS.com- Saat musim panas, penggunaan energi di rumah seringkali akan meningkat. Hal ini karena penggunaan pendingin yang bekerja dengan maksimal. Sebagian besar energi listrik di rumah akan dihabiskan untuk pendingin seperti AC dan kipas angin.

Jika kamu tinggal di area dengan udara yang cukup panas, ada beberapa hal untuk menyiasati hal ini seperti membangun plafon yang tinggi, menanam pohon dan lain sebagainya.

Namun kamu tidak perlu khawatir, ada beberapa perubahan kecil yang bisa kamu lakukan untuk membuat ruangan lebih dingin namun hemat energi.

Melansir dari Astral Energy, Minggu (20//3/2022), berikut ini merupakan tips membuat rumah tetap dingin dan hemat energi selama musim panas.

Menggunakan smart thermostat

Cara terbaik untuk mengurangi biaya pemanas atau pendingin saat musim panas adalah dengan menggunakan smart thermostat.

Perangkat ini dapat membantu mengatur sistem pendingin dari waktu ke waktu dan menghemat uang.

Kamu juga bisa menyesuaikan pengaturannya secara otomatis menggunakan aplikasi di perangkat seluler.

Smart thermostat memungkinkan mu untuk menghidupkan atau mematikan unit AC secara otomatis.

Ini juga dapat membantu menjaga suhu di rumah pada tingkat yang stabil secara otomatis di siang dan malam hari.

Gunakan kipas angin plafon

Dibandingkan dengan AC, kipas angin plafon tentunya bisa menghemat listrik dan hanya menggunakan 10 persen energi di rumah.

Dengan menambahkan kipas angin, kamu juga bisa menaikkan suhu thermostat hingga 4 derajat celcius tanpa mengurangi kenyamanan.

Kipas angin di langit-langit dapat membantu mengedarkan udara di kamar secara efektif dan membantu menciptakan aliran udara di seluruh area.

Pada merk kipas tertentu, kamu juga bisa mematikan dan menghidupkannya dari aplikasi di perangkat seluler.

Insulasi adalah sekat yang bisa kamu gunakan untuk menghambat masuknya panas di dalam ruangan.

Ini dapat membantu menjaga ruangan Anda tetap sejuk selama musim panas dan hangat selama musim dingin.

Kamu bisa menginsulasi dinding atau atap untuk mencegah udara panas masuk ke dalam rumah.

Dengan menggunakan insulasi, kamu bisa berhemat 40 persen dari tagihan listrik. Saat musim dingin, kamu bisa menggunakan ini untuk mencegah udara panas keluar dari rumah.

Tutup jendela dengan tirai

Sinar matahari yang masuk melalui jendela juga berperan dalam membuat udara di dalam rumah lebih panas. Hal ini dapat menyebabkan sistem AC bekerja lebih keras untuk mendinginkan ruangan.

Saat musim panas, sebaiknya tutup jendela dengan tirai untuk mengurangi jumlah sinar matahari yang masuk.

Sebaiknya tutup jendela yang menghadap ke timur di pagi hari, dan tutup jendela yang menghadap ke barat di sore hari.

Hindari penumpukan panas di siang hari

Saat hari sedang terik, sebaiknya hindari melakukan aktivitas yang menimbulkan panas di dalam rumah.

Seperti menggunakan mesin pencuci piring atau pengering pakaian dan memasak di atas kompor.

Sebagai gantinya, kamu bisa mengeringkan pakaian di luar rumah, meletakkan microwave di luar rumah, dan mencuci piring dengan tangan.

Penggunaan exhaust fan kamar mandi juga akan membantu menghilangkan panas dan kelembaban berlebih saat mandi di siang hari.

Rawat pendingin dengan baik

Terkadang, tidak cukup hanya memasang thermostat yang dapat diprogram dan menggunakan unit AC yang hemat energi.

Jika kamu tidak merawat dan membersihkan AC mu, AC tetap akan bekerja lebih keras dan menggunakan energi lebih banyak.

Sebaiknya bersihkan filter AC sebulan sekali, ini dapat membantu menurunkan konsumsi energinya sekitar 5 hingga 15 persen. Untuk sistem pendingin sentral, pastikan tidak tertutup debu atau kotoran.

Kumparan evaporator dan kondensornya juga harus bersih dari serpihan dan kotoran untuk membantu menjaganya tetap bekerja pada tingkat efisiensi tertinggi.

https://www.kompas.com/homey/read/2022/03/20/140400176/6-tips-agar-rumah-tetap-sejuk-dan-hemat-listrik-saat-musim-kemarau

Terkini Lainnya

Cara Mencuci Pakaian Berbahan Linen dengan Benar

Cara Mencuci Pakaian Berbahan Linen dengan Benar

Do it your self
5 Cara Menambahkan Karakter di Kamar Mandi

5 Cara Menambahkan Karakter di Kamar Mandi

Decor
5 Cara Membuat Plafon Ruang Tamu Terlihat Lebih Tinggi

5 Cara Membuat Plafon Ruang Tamu Terlihat Lebih Tinggi

Decor
5 Kesalahan Desain Rumah dan Cara Memperbaikinya

5 Kesalahan Desain Rumah dan Cara Memperbaikinya

Housing
5 Tanaman Berwarna Merah yang Membuat Taman Lebih Cerah

5 Tanaman Berwarna Merah yang Membuat Taman Lebih Cerah

Pets & Garden
Cara Membersihkan Lantai Kayu Solid dengan Cuka

Cara Membersihkan Lantai Kayu Solid dengan Cuka

Home Appliances
5 Jenis Meja Kamar Mandi yang Populer

5 Jenis Meja Kamar Mandi yang Populer

Home Appliances
Mudah, Cara Menghilangkan Bau Terbakar pada Microwave

Mudah, Cara Menghilangkan Bau Terbakar pada Microwave

Do it your self
6 Ikan Hias Air Tawar yang Cocok Dipelihara di Akuarium

6 Ikan Hias Air Tawar yang Cocok Dipelihara di Akuarium

Pets & Garden
Cara Membersihkan Food Processor agar Kembali Kinclong

Cara Membersihkan Food Processor agar Kembali Kinclong

Home Appliances
6 Varietas Aglonema yang Cocok di Kebun dan Ruangan

6 Varietas Aglonema yang Cocok di Kebun dan Ruangan

Pets & Garden
Mudah, Begini Cara Membuat Sabun Cuci Baju di Rumah

Mudah, Begini Cara Membuat Sabun Cuci Baju di Rumah

Do it your self
Cara Membersihkan Dinding Dapur yang Dicat

Cara Membersihkan Dinding Dapur yang Dicat

Do it your self
5 Pengharum Ruangan Alami, Bikin Rumah Lebih Segar

5 Pengharum Ruangan Alami, Bikin Rumah Lebih Segar

Housing
7 Inspirasi Gorden Kamar Tidur yang Estetik dan Fungsional

7 Inspirasi Gorden Kamar Tidur yang Estetik dan Fungsional

Decor
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke