Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Penyakit Scabies pada Kucing, dari Jenis hingga Penyebabnya

Kompas.com - 18/03/2022, 16:04 WIB
Nabilla Ramadhian,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Ada beragam penyakit kulit yang dapat dialami kucing, salah satunya scabies. Penyakit ini kerap terlihat pada bagian dalam ujung telinga kucing dan membuat telinga kucing terlihat seperti berkerak. 

Elfan B. Darmawan, dokter hewan sekaligus pengurus di Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) cabang Bekasi, Jawa Barat, menjelaskan, scabies adalah penyakit kudis pada kucing yang disebabkan tungau berukuran sangat kecil dan tidak kasatmata.

Baca juga: 5 Cara Mencegah Kucing Peliharaan Merusak Tanaman di Kebun

Disadur dari Fetch by WebMD, Jumat (18/3/2022), infeksi scabies dimulai ketika tungau menggigit kulit kucing dan menyebabkan gatal, pengelupasan, rambut rontok, dan peradangan.

Tungau ini menyebabkan kudis tertentu bernama kudis sarcoptic karena tungau berasal dari spesies Sarcoptes. “Tungau atau kutunya sangat kecil dan harus dilihat pakai kaca pembesar, mereka mudah menyerang,” ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (17/3/2022).

Elfan melanjutkan, scabies mudah menyerang kucing pelihraaan jika memiliki gangguan kesehatan dan kebersihan.

Bahkan, ada ras kucing tertentu yang lebih mudah terkena scabies sejak bayi, di antaranya kucing Siam, Himalaya, Ragdoll, dan Birman. Hal ini karena kulit dari ras kucing tersebut lebih sensitif daripada ras kucing lainnya. 

Baca juga: Mengenal Penyakit Scabies pada Kucing dan Cara Mengobatinya

Ragam jenis scabies pada kucing

Ilustrasi kucing, ilustrasi scabies pada kucing.SHUTTERSTOCK / Suharji Esha Ilustrasi kucing, ilustrasi scabies pada kucing.

Ada beberapa jenis scabies pada kucing seperti scabies anjing (Sarcoptic Mange), scabies kucing (Notoedric Mange), tungau telinga (Otodectic Mange), walking dandruff (Cheyletiellosis), dan trombiculosis

Scabies anjing dapat menyerang kucing, terlebih jika kucing dan anjing tinggal di dalam rumah yang sama. Scabies ini menyebabkan luka, bulu rontok, dan gatal.

Scabies kucing memiliki parasit yang berbeda dari scabies anjing meski gejala yang dtimbulkan serupa.

Baca juga: Scabies dan Jamur pada Kucing Berbeda, Kenali Keduanya

Selanjutnya, tungau telinga karena adanya tungau di dalam telinga kucing. Tungau ini cenderung ditemukan di dalam saluran telinga, tapi juga dapat mempengaruhi telinga luar.

Tungau telinga dapat menyebabkan gatal,sehingga menyebabkan kerusakan pada gendang telinga kucing peliharaan.

Kemudian, walking dandruff adalah tungau berukuran kecil, berwarna putih, dan bergerak di tubuh kucing peliharaan. Tungau jenis ini juga dapat mempengaruhi manusia. 

Terakhir, tungau trombiculosis atau dikenal dengan chigger menempel pada kulit kucing dan menghisap darahnya sebelum jatuh. Bentuknya seperti oval kecil berwarna oranye serta muncul di area kepala, cakar, atau perut kucing.

Baca juga: 11 Arti Gerakan Ekor Kucing yang Menggambarkan Suasana Hatinya

Berbeda dengan penyakit jamur

Ilustrasi kucing, ilustrasi scabies pada kucing.SHUTTERSTOCK / M. Sam Ilustrasi kucing, ilustrasi scabies pada kucing.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com