Waktu dan Jumlah yang Tepat Memberi Makan Ikan Hias

JAKARTA, KOMPAS.com- Sesuatu yang berlebihan tentunya tidak akan memberikan hasil yang baik, hal yang sama juga terjadi saat kamu memberi makan ikan. Memberi makan ikan dalam jumlah banyak sekaligus dapat memberikan efek buruk pada ikan hias.

Jika kamu memiliki ikan hias dirumah, sebaiknya ketahui waktu yang tepat untuk memberi makan ikan peliharaan mu. Selain waktu, jumlah makanan juga perlu diperhatikan agar tidak terjadi overfeeding.

Melansir dari The Spruce Pets, Rabu (16/3/2022), berikut ini adalah tips menyesuaikan waktu dan jumlah pemberian makan yang tepat untuk ikan hias.

Baca juga: 6 Fakta Menarik Ikan Diskus, Si Raja Ikan Hias Akuarium

Pahami cara makan ikan

SHUTTERSTOCK/JA CRISPY Ilustrasi akuarium ikan hias.

Di alam liar, makanan tersedia dan ikan akan makan kapan saja mereka lapar. Jika sumber makanan berlimpah, mereka akan makan beberapa kali sehari.

Di sisi lain, jika sumber makanan langka, mereka mungkin pergi berhari-hari untuk mencari makanan. Karena alasan ini, ikan sangat oportunistik dan akan makan kapan pun ada kesempatan.

Sama halnya dengan ikan di dalam tangki akuarium. Ikan hias cenderung melompat dan langsung memakan saat pemiliknya datang untuk memberi mereka makan, bahkan saat mereka tidak sedang lapar.

Baca juga: Cara agar Ikan Hias Tetap Bahagia di Akuarium Kecil

Jumlah pemberian makan per hari

Unsplash/Daniel Corneschi Ilustrasi ikan dalam akuarium

Pemberian makan pada ikan tergantung pada jenis ikan yang kamu miliki. Sebagian besar ikan cukup makan satu kali sehari.

Namun beberapa pemilik memilih untuk memberi ikan mereka makan dua kali sehari. Berikut ini beberapa pertimbangan pemberian makan sesuai dengan jenis ikan: 

- Ikan muda yang sedang tumbuh: perlu makan tiga kali atau lebih per hari. Terlepas dari jumlah pemberian makan, kuncinya adalah menjaga agar jangan memberi makan terlalu berlebihan dalam satu kali makan. Benih yang baru menetas dan ikan muda yang belum sepenuhnya dewasa membutuhkan lebih sering pemberian makanan khusus yang dirancang untuk benih.

Baca juga: 5 Ikan Hias Air Laut yang Cocok Dipelihara di Akuarium

-Ikan nokturnal (seperti ikan lele): pastikan untuk memberi mereka makan sebelum mematikan lampu di malam hari. Mereka akan berburu makanan dalam kegelapan, menggunakan indera penciuman mereka yang tajam untuk menemukannya.

- Ikan herbivora (dolar perak, molly, dan farlowella): ikan ini memiliki perut yang lebih kecil yang tidak dapat menampung banyak makanan, berikan tanaman hidup agar mereka bisa makan sesuai kapasitas perut mereka.

- Ikan mas: ikan mas tidak memiliki lambung, untuk itu hindari memberi mereka makan dalam jumlah besar sekaligus. Mereka secara alami menggigit alga dan makanan lainnya sepanjang hari, jadi lebih baik memberi mereka beberapa makanan kecil di siang hari daripada memberi mereka makan dalam jumlah besar hanya sekali sehari.

Baca juga: Penyebab Ikan Hias Sering Mati dan Cara Mengatasinya

Hal yang terjadi jika terlalu banyak memberi makan ikan

SHUTTERSTOCK/BLUR LIFE 1975 Ilustrasi akuarium aquascape.

Ada mitos yang menyebutkan perut ikan bisa meledak jika terlalu banyak makan, namun ternyata efeknya justru mungkin tidak terlihat pada awalnya. Berikut ini adalah hal yang mungkin terjadi saat terlalu banyak memberi makan ikan:

• Beberapa spesies ikan mungkin mengalami penyakit hati berlemak (lipidosis hepatik).
• Dapat membuat ikan stres dan efek negatif pada lingkungan perairan itu sendiri akan mempengaruhi kesehatan ikan
• Makanan yang tidak dimakan akan menghasilkan produk sampingan (ammonia, nitrit, dan nitrat) yang dapat berbahaya bagi ikan
• Tingkat nitrit dan amonia dapat meningkat dan oksigen serta pH dapat turun ke tingkat yang mengancam jiwa ikan
• Produk sampingan juga dapat mengaburkan air, mendorong pertumbuhan alga, atau mendorong jamur atau planaria tumbuh di luar kendali