Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Simpan Makanan Panas ke Dalam Kulkas, Ini Alasannya

Kompas.com - 12/03/2022, 21:40 WIB
Abdul Haris Maulana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika memiliki makanan yang panas, kamu mungkin tertarik untuk memasukkannya ke dalam kulkas agar suhunya bisa cepat turun.

Namun, memasukkan makanan panas ke dalam kulkas merupakan tindakan yang tidak boleh lakukan.

Jika melakukannya, ada dampak buruk yang dapat terjadi dan tidak kamu sadari sepenuhnya.

Baca juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Pintu Kulkas yang Tidak Menutup Rapat

Dilansir dalam laman Sharp, Sabtu (12/3/2022), memasukkan makanan ke dalam kulkas sebenarnya bisa dilakukan kapan saja.

Namun, pastikan makanan yang dimasukkan ke dalam kulkas tidak dalam kondisi panas dan mengepulkan uap.

Makanan yang baru saja matang (dalam kondisi panas dan mengepulkan uap) sangat tidak dianjurkan untuk dimasukkan ke dalam kulkas.

Dari segi kesehatan, makanan tersebut justru akan kehilangan nutrisi penting yang terkandung di dalamnya.

Selain itu, makanan panas yang dimasukkan ke dalam kulkas dapat membuat bakteri salmonella berkembang dan merusak makanan tersebut.

Baca juga: Ingin Kulkas Lebih Awet dan Bekerja Efisien? Perhatikan 4 Hal Ini

Tidak hanya makanan yang panas, namun makanan lain seperti telur, sayur dan daging juga bisa terkena kontaminasi bakteri salmonella.

Dari segi teknis, memasukkan makanan panas ke dalam kulkas akan membuat kulkas bekerja ekstra keras.

Kulkas akan bekerja keras untuk menghilangkan uap dan menurunkan suhu makanan, sehingga usia kulkas bisa berkurang lebih cepat.

Meskipun kamu bermaksud agar makanan bisa bertahan lebih lama, upayakan untuk tidak memasukkan makanan ke dalam kulkas dalam kondisi panas atau beruap.

Saat akan memasukkan makanan ke dalam kulkas, pastikan suhunya sudah turun sehingga tidak dalam kondisi panas atau beruap.

Baca juga: 5 Tips Meletakkan Kulkas di Dapur agar Rapi, Awet dan Aman

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Tanaman Hias yang Dapat Membawa Kekayaan di Rumah Menurut Feng Shui

6 Tanaman Hias yang Dapat Membawa Kekayaan di Rumah Menurut Feng Shui

Pets & Garden
4 Cara Membersihkan Debu di Rumah Secara Efisien

4 Cara Membersihkan Debu di Rumah Secara Efisien

Housing
4 Manfaat Ampas Kopi untuk Membersihkan Rumah

4 Manfaat Ampas Kopi untuk Membersihkan Rumah

Housing
6 Pakaian yang Tidak Boleh Dicuci di Mesin Cuci, Ini Alasannya

6 Pakaian yang Tidak Boleh Dicuci di Mesin Cuci, Ini Alasannya

Housing
4 Cara Mencegah Pakaian Menyusut

4 Cara Mencegah Pakaian Menyusut

Housing
6 Ide Warna Cat Terbaik untuk Ruang Bawah Tanah

6 Ide Warna Cat Terbaik untuk Ruang Bawah Tanah

Decor
Cara Menata Area Bawah Wastafel Kamar Mandi agar Selalu Rapi

Cara Menata Area Bawah Wastafel Kamar Mandi agar Selalu Rapi

Do it your self
Cara Mencuci Celana Jeans Hitam agar Warnanya Tidak Pudar

Cara Mencuci Celana Jeans Hitam agar Warnanya Tidak Pudar

Do it your self
Inilah 4 Perbedaan Ruang Keluarga dan Ruang Tamu

Inilah 4 Perbedaan Ruang Keluarga dan Ruang Tamu

Housing
5 Ide Dekorasi Sudut Kosong di Dalam Rumah

5 Ide Dekorasi Sudut Kosong di Dalam Rumah

Decor
Kompor Induksi Vs Kompor Listrik, Mana yang Lebih Bagus?

Kompor Induksi Vs Kompor Listrik, Mana yang Lebih Bagus?

Home Appliances
5 Bahan Dapur yang Bisa Mengusir Hama di Rumah

5 Bahan Dapur yang Bisa Mengusir Hama di Rumah

Do it your self
5 Kesalahan Membersihkan Kamar Tidur yang Harus Dihindari

5 Kesalahan Membersihkan Kamar Tidur yang Harus Dihindari

Do it your self
6 Barang yang Dapat Dibersihkan dengan Rol Serat

6 Barang yang Dapat Dibersihkan dengan Rol Serat

Housing
5 Cara Menghilangkan Noda Detergen dari Pakaian

5 Cara Menghilangkan Noda Detergen dari Pakaian

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com