Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/03/2022, 16:23 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber Daily Paws

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat bulu kucing peliharaan mengalami kusut yang lebih parah dari biasanya, mungkin kucing memerlukan bantuan profesional untuk mengembalikan tatanan rambutnya ke bentuk normal. 

"Pertahanan alami kucing terhadap bulu yang kusut adalah perawatan dengan lidah, gigi, dan cakarnya," jelas Lindsay Butzer, seorang dokter hewan dan juru bicara Zesty Paws, sebuah brand makanan kucing yang dilansir dari Daily Paws, Sabtu (5/3/2022).

Namun, ini bisa menjadi banyak pekerjaan untuk ras kucing tertentu dan bisa menjadi lebih sulit seiring bertambahnya usia, bertambahnya berat badan, atau dengan perubahan musim.

Baca juga: Alasan Mengapa Kucing Senang Mengejar Sinar Laser

Ilustrasi kucing, memelihara kucing. PEXELS/COTTONBRO Ilustrasi kucing, memelihara kucing.

Lantas, apa penyebab bulu kucing mengalami kusut daripada biasanya?

"Segala sesuatu mulai dari cuaca hingga kesehatan kucing Anda dapat menyebabkan buku kucing yang kusut," kata Daniel Lioyryan, penata rambut kucing dan salah satu pemilik Cats in the City, salon kucing di Portland, Oregon, AS.

Berikut adalah apa yang dapat menyebabkan bulu kucing menjadi sangat kusut. 

1. Bulu berlebih

"Jika lapisan bawah menumpuk bulu berlebih karena bulu tidak mudah rontok atau tidak cukup disikat secara teratur, maka kusut akan terbentuk," jelas Lioyryan.

Ini terutama berlaku untuk kucing berbulu panjang, tetapi kucing berbulu pendek juga bisa mengalami hal ini.

Baca juga: Kucing Jantan Sudah Disteril, Kenapa Masih Suka Spraying?

Lapisan bawah kucing berbulu pendek seringkali lebih tebal daripada lapisan bawah kucing berbulu panjang, yang berarti mereka juga bisa mendapatkan kekusutan.

Ilustrasi kucing. UNSPLASH/KARI SHEA Ilustrasi kucing.

2. Kelembapan

Seperti manusia berambut keriting, Lioyryan mengatakan bahwa lapisan bawah kucing tidak dapat mengembang dan rileks dalam kondisi lembap. 

3. Infeksi

Infeksi kulit atau luka dapat menyebabkan kekusutan bulu pada area yang terkena.

Ini, pada gilirannya, dapat membatasi aliran udara dan memperburuk infeksi yang mendasarinya.

Baca juga: Bisakah Kucing Mengenali Wajah Pemiliknya? Ini Faktanya

4. Keturunan

Lioyryan mengatakan beberapa ras kucing memiliki lapisan bawah yang lebih tebal, membuat mereka lebih rentan terhadap kekusutan. Ras kucing dengan lapisan bulu bawah tebal meliputi kucing persia, himalaya, Maine Coon, ragdoll, Norwegian Forest Cat, dan kucing siberia.

5. Minyak tubuh berlebihan

Produksi minyak tubuh berlebih sering terjadi pada kucing dengan penyakit hipertiroid, kucing yang belum disteril (terutama jantan), dan kucing dengan kondisi yang dikenal sebagai seborrhea.

Kondisi apa pun yang menyebabkan minyak berlebih juga dapat menyebabkan bulu menjadi kusut, Lioyryan menjelaskan.

Usia
Kucing yang sehat dan sigap dapat memutar tulang punggungnya hampir 360 derajat untuk membersihkan dirinya sendiri pada setiap sudut dan celah. Tetapi seiring bertambahnya usia kucing, mobilitas berkurang dan menjadi semakin sulit untuk merawat tempat-tempat yang sulit dijangkau itu. "Yang paling mencolok, ini menyebabkan bercak berminyak pada bulu di bagian belakang, pinggul, dan pangkal ekor, semuanya bisa menyebabkan kekusutan," kata Lioyryan. 

Bobot
Sama seperti kucing yang menua, kucing yang kelebihan berat badan tidak bisa berputar dan membersihkan diri seperti seharusnya. Belum lagi kelebihan berat badan bisa berarti produksi minyak yang berlebihan, memperparah masalah ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Cara Mencegah Pakaian Menyusut

4 Cara Mencegah Pakaian Menyusut

Housing
6 Ide Warna Cat Terbaik untuk Ruang Bawah Tanah

6 Ide Warna Cat Terbaik untuk Ruang Bawah Tanah

Decor
Cara Menata Area Bawah Wastafel Kamar Mandi agar Selalu Rapi

Cara Menata Area Bawah Wastafel Kamar Mandi agar Selalu Rapi

Do it your self
Cara Mencuci Celana Jeans Hitam agar Warnanya Tidak Pudar

Cara Mencuci Celana Jeans Hitam agar Warnanya Tidak Pudar

Do it your self
Inilah 4 Perbedaan Ruang Keluarga dan Ruang Tamu

Inilah 4 Perbedaan Ruang Keluarga dan Ruang Tamu

Housing
5 Ide Dekorasi Sudut Kosong di Dalam Rumah

5 Ide Dekorasi Sudut Kosong di Dalam Rumah

Decor
Kompor Induksi Vs Kompor Listrik, Mana yang Lebih Bagus?

Kompor Induksi Vs Kompor Listrik, Mana yang Lebih Bagus?

Home Appliances
5 Bahan Dapur yang Bisa Mengusir Hama di Rumah

5 Bahan Dapur yang Bisa Mengusir Hama di Rumah

Do it your self
5 Kesalahan Membersihkan Kamar Tidur yang Harus Dihindari

5 Kesalahan Membersihkan Kamar Tidur yang Harus Dihindari

Do it your self
6 Barang yang Dapat Dibersihkan dengan Rol Serat

6 Barang yang Dapat Dibersihkan dengan Rol Serat

Housing
5 Cara Menghilangkan Noda Detergen dari Pakaian

5 Cara Menghilangkan Noda Detergen dari Pakaian

Do it your self
Cara Menghilangkan Bekas Lecet dari Dinding dan Lantai

Cara Menghilangkan Bekas Lecet dari Dinding dan Lantai

Do it your self
6 Cara Membasmi Jangkrik dari Rumah

6 Cara Membasmi Jangkrik dari Rumah

Housing
Jangan Asal, Ini Cara Mencuci Selimut Berdasarkan Materialnya

Jangan Asal, Ini Cara Mencuci Selimut Berdasarkan Materialnya

Do it your self
6 Cara Menyimpan Syal Agar Tidak Mudah Rusak

6 Cara Menyimpan Syal Agar Tidak Mudah Rusak

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com