JAKARTA, KOMPAS.com - Dari semua dinding yang ada di rumah, dinding kamar mandi paling rentan terhadap noda dan kerusakan air.
Adanya noda tetesan pada dinding kamar mandi bisa sangat tidak sedap dipandang meski dinding sudah kering.
Baca juga: Dampak Buruk Membersihkan Cermin Kamar Mandi Terlalu Sering
Membersihkan noda tetesan air tanpa merusak cat bisa menjadi hal rumit, tetapi dengan mengikuti metode pembersihan yang tepat bisa diatasi.
Selain itu, penting juga mencegah bekas tetesan ini berulang kembali pada masa mendatang. Caranya, menjaga kamar mandi berventilasi lebih baik dan tidak terlalu lembap.
Lantas, apa yang menyebabkan noda tersebut muncul?
Dilansir dari Hunker, Kamis (3/2/2022), setelah selesai mandi, tingkat kelembapan di kamar mandi meningkat karena air panas dan beruap.
Baca juga: 5 Cara Meningkatkan Desain dan Renovasi Kamar Mandi agar Tampak Mewah
Namun, setelah meninggalkan kamar mandi, uap air ini mendingin dan mengembun, salah satunya paling sering kali pada bagian atas dinding.
Setelah uap air mengembun sepenuhnya, itu akan menetes ke dinding karena tarikan gravitasi, tetapi jejak air ini bisa tertinggal dalam formasi tetesan.
Namun, noda air ini dapat tetap ada meski dinding benar-benar kering dan membuat dinding terlihat kotor atau dicat dengan buruk.
Baca juga: 5 Ide Menghadirkan Cermin di Kamar Mandi Kecil untuk Memperbesar Ruang
Membersihkan dinding yang dicat atau dilapisi wallpaper bisa menjadi rumit karena bisa memberi kerusakan lebih banyak.
Begitu pun menggosok permukaan dinding terlalu keras atau abrasif dapat menghilangkan penutup dinding bersama dengan noda tetesan sehingga perlu mengecat ulang kembali dinding.
Untuk itu, gunakan produk pembersih sangat lembut seperti beberapa tetes sabun cuci piring biasa dicampur dalam seember air hangat.
Baca juga: 3 Warna Terbaik untuk Kamar Mandi Menurut Feng Shui
Setelah itu, oleskan pada dinding menggunakan kai lap, lalu bilas, dan biarkan dinding mengering. Bersihkan dinding dari bawah ke atas untuk mencegah bekas tetesan lebih lanjut.
Jika ini tidak berhasil menghilangkan noda tetesan, gunakan pembersih yang lebih intens. Campurkan satu cangkir amonia, setengah cangkir cuka, seperempat cangkir baking soda, dan 3,5 liter air hangat.