3 Pemahaman Keliru Dalam Merawat Kucing yang Sering Dianggap Benar

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam proses memelihara dan merawat kucing, ada begitu banyak anggapan atau pemahaman yang cenderung menyudutkan kucing.

Padahal, anggapan atau pemahaman tersebut tidak sepenuhnya benar, malah salah besar.

Oleh karena itu, ada baiknya kamu mengetahui beberapa pemahaman yang keliru tentang merawat kucing yang seringkali dianggap benar.

Baca juga: 6 Penyebab Kucing Peliharaan Mengeluarkan Banyak Air Liur

Dikutip dari akun Instagram @wmbsatwaclinic, Senin (7/2/2022), berikut ini tiga pemahaman keliru dalam merawat kucing yang sering dianggap benar.

Unsplash/Ergita Sela Ilustrasi kucing hitam

Kucing hitam pembawa sial

Mitos ini beredar hampir di seluruh pemilik kucing. Bahkan ada yang tidak segan untuk menolak memelihara kucing hitam lantaran mitos yang tidak berdasar.

Padahal, kucing adalah hewan pembawa berkah, terlepas dari apa pun warna buluya maupun jenisnya.

Bagi seseorang yang memelihara kucing, mereka pasti merasakan berkah seperti apa yang diterima.

Baca juga: Penyebab Kucing Takut Air dan Cara Tepat Memandikannya

Memelihara kucing akan membuat sulit hamil

Sudah tak asing lagi bahwa anggapan ini selalu menjadi perbincangan hangat di kalangan pemilik kucing maupun masyarakat umum.

Anggapan ini kerap membuat kaum perempuan yang memelihara kucing sering diwanti-wanti, terlebih bagi mereka yang belum pernah hamil.

Padahal, memilihara kucing bukan alasan sulit hamil, melainkan penyakit toksoplasmosis (infeksi yang disebabkan oleh parasit Toxoplasma gondii) lah sebagai biang utamanya.