Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/02/2022, 16:11 WIB
Abdul Haris Maulana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penggunaan AC pada saat ini tampak begitu dibutuhkan banyak rumah tangga, khususnya bagi mereka yang tinggal di daerah yang begitu panas dan terik.

Namun, dalam penggunaan AC, terdapat banyak pemahaman atau anggapan yang keliru, yang mana itu bisa berpengaruh buruk terhadap AC yang dimiliki.

Agar kamu tidak terjebak untuk melakukan kesalahan yang sama terus-menerus, penting bagimu untuk mengetahui beberapa mitos dalam pengunaan AC.

Baca juga: 7 Langkah Sederhana yang Dapat Membuat AC Lebih Tahan Lama

Dilansir dari beberapa sumber, Sabtu (5/2/2022), berikut ini lima mitos dalam penggunaan AC yang sebenarnya keliru.

Ilustrasi air conditioner (AC) atau pendingin ruangan. FREEPIK/LIFEFORSTOCK Ilustrasi air conditioner (AC) atau pendingin ruangan.
Wajib mengganti atau menambah freon secara rutin

Anggapan ini pada hakikatnya kurang tepat. Sebab, AC yang digunakan tidak harus selalu menambah freon.

Freon AC hanya perlu diisi apabila kondisinya sudah benar-benar habis atau terjadinya kebocoran freon.

Jika AC tidak mengalami kebocoran atau kerusakan, freon dapat diisi ulang dalam rentang waktu 3 tahun sekali bahkan lebih.

Semakin dingin suhu AC semakin nyaman untuk tidur

Baca juga: Dampak Buruk Menyalakan AC Terus-menerus pada Kesehatan dan Lingkungan

Tidak sedikit orang percaya kalau semakin dingin kondisi suatu tempat atau ruangan, semakin nyaman pula untuk tidur.

Akan tetapi, hal ini tidak tepat karena suhu tubuh masing-masing orang tidaklah sama. Untuk menentukan suhu yang tepat, kamu harus memerhitungkan sirkulasi udara, kelembapan, serta suhu tubuh.

 

Sebagai contoh, ketika suhu luar ruangan 34 derajat Celcius, maka atur suhu AC pada kisaran 26-29 derajat Celcius.

Ilustrasi pendingin ruangan atau AC di ruangan dengan kaca besar. SHUTTERSTOCK/DARIUSZ JARZABEK Ilustrasi pendingin ruangan atau AC di ruangan dengan kaca besar.
Mematikan AC saat keluar agar hemat listrik

Untuk hal ini tergantung seberapa lamanya kamu meninggalkan ruangan yang dipasang AC.

Jika hanya pergi dalam hitungan menit atau maksimal satu jam, lebih baik kamu tidak usah mematikan AC.

Baca juga: 3 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Menyalakan AC pada Musim Hujan

Ketika mematikan AC untuk keluar sebentar dan kembali menyalakannya, tarikan listrik yang digunakan saat kembali menyalakan AC justru lebih besar ketimbang membiarkannya tetap menyala saat ditinggal keluar sebentar.

Tapi, jika kamu keluar dalam waktu yang lama, selalu pastikan AC dalam keadaan mati demi keselamatan dan keamanan rumahmu.

Ilustrasi pendingin ruangan atau AC (air conditioner), menyalakan AC.SHUTTERSTOCK/SEASONTIME Ilustrasi pendingin ruangan atau AC (air conditioner), menyalakan AC.
Langsung mengatur suhu AC yang paling rendah agar cepat dingin

Tindakan ini sangat tidak dianjurkan karena kompresor AC akan bekerja lebih keras untuk mencapai suhu terendah yang diinginkan, sekaligus membuat konsumsi listrik meningkat.

Untuk hal ini, disarankan agar menyetel suhu AC pada suhu 24 derajat Celcius dan kemudian turunkan suhunya secara perlahan jika masih kurang dingin.

Cukup membersihkan filter AC enam bulan sekali

Baca juga: Menggunakan 1 Unit AC untuk 2 Ruangan Berbeda, Efektifkah?

Banyak orang percaya dengan anggapan ini, yang mana pada kenyataannya hal ini sangat tidak dianjurkan.

Sebab, membersihkan filter AC tidak boleh selama itu, apalagi AC selalu digunakan. Kamu perlu membersihkan filter AC secara rutin paling tidak 1-3 bulan sekali.

Ingat, filter AC yang kotor merupakan sarang kotoran dan debu, sehingga bisa menyebabkan AC menjadi kurang dingin dan udara yg dihasilkan menjadi kotor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com