Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Buruk Menyalakan AC Terus-menerus pada Kesehatan dan Lingkungan

Kompas.com - 24/01/2022, 15:19 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat cuaca sedang panas, penggunaan air conditioner (AC) di rumah menjadi lebih meningkat.

Dengan menjalankan AC, membuat udara di dalam ruangan lebih sejuk dalam waktu singkat serta dapat memberikan kualitas tidur yang lebih baik. 

Baca juga: Ketahui, Ini Keuntungan dan Kekurangan Memasang AC Sentral di Rumah

Meski membuat udara di dalam ruangan menjadi sejuk, menyalakan AC terus-menerus memiliki dampak buruk bagi kesehatan dan lingkungan. 

Melansir dari Home and Decor Singapore, Senin (24/1/2022), profesor James Trevelyan, pendiri startup teknologi lingkungan Close Comfort, membagikan dampak buruk AC terhadap kesehatan dan cara memaksimalkan kerja AC di udara panas. 

Baca juga: 3 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Menyalakan AC pada Musim Hujan

Bagaimana suhu panas perkotaan menyebabkan kualitas tidur memburuk?

Ilustrasi AC atau pendingin ruangan. SHUTTERSTOCK/DONIKZ Ilustrasi AC atau pendingin ruangan.
Suhu di perkotaan lebih hangat daripada perdesaan karena vegetasi lebih sedikit dan banyak mesin seperti AC serta kendaraan yang melepaskan panas ke lingkungan.

Sebagian besar permukaan menjadi panas di bawah sinar matahari dan melepaskan panas tersebut pada malam hari. Kebanyakan orang bisa tidur dengan nyaman saat suhu ruangan berada 24 derajat Celsius pada malam hari. 

Baca juga: Stop Meletakkan Tanaman Hias Dekat AC, Ini Alasannya

Namun, panasnya suhu di sekitar bangunan kota yang mencapai 10 derajat Celsius lebih hangat membuat tidur tidak nyaman. 

Karena itu, membuat banyak orang harus menggunakan AC, yang pada gilirannya menyebabkan lebih banyak pemanasan perkotaan. Di sisi lain, tanpa AC sulit mendapatkan udara sejuk. 

Baca juga: Jangan Abai, Ini yang Terjadi jika Filter AC Dibiarkan Kotor 

Menjalankan AC terus-menerus akan berdampak negatif pada kesehatan 

Ilustrasi pendingin ruangan atau AC (air conditioner).SHUTTERSTOCK/KWANGMOOZAA Ilustrasi pendingin ruangan atau AC (air conditioner).
AC split mendaur ulang udara ruangan yang basi sepanjang waktu. Karena itu, karbon dioksida dan emisi tubuh manusia secara bertahap menumpuk di udara sepanjang waktu. 

AC yang dinyalakan terus-menerus juga bisa menghilangkan kelembapan dari udara sehingga menyebabkan kulit kering, bersisik, dan gatal, iritasi mata, serta kesulitan bernapas. 

Selain itu, ventilasi yang kurang memadai di dalam ruangan ber-AC menyebabkan sakit kepala, iritasi mata, hidung atau tenggorokan, batuk kering, pusing, juga mual.

Untuk mencegah hal itu, Anda harus meningkatkan ventilasi dengan membuka jendela pada pagi hari agar udara baru atau segar masuk ke ruangan untuk bersirkulasi. 

Baca juga: Awas, 5 Hal Buruk ini Dapat Terjadi Akibat Jarang Mencuci AC 

Membersihkan filter AC dapat meminimalkan dampak negatif

Ilustrasi AC portable. SHUTTERSTOCK/ALEXLMX Ilustrasi AC portable.
Membuka jendela bisa memberikan udara segar pada ruangan. Namun, untuk memberikan udara bersih dari AC yang terus bekerja, Anda perlu membersihkan filter AC secara teratur. 

Filter AC menumpuk banyak debu di kamar tidur atau tempat orang banyak bergerak. Karena itu, perlu memeriksa filter AC setelah beberapa minggu agar bebas debu, AC bekerja lebih efisien, serta mengurangi biaya operasional Anda. 

Di samping AC split yang dipasang pada dinding, produsen alat elektronik kini menawarkan jenis AC lainnya seperti AC portabel

Baca juga: Kapan Harus Mengganti AC? Kenali 4 Tanda Ini

Lantas, mana yang lebih baik antara AC split dan AC portabel

Berbeda dengan AC split, AC portabel dapat menghindari masalah kesehatan tersebut jauh lebih kecil, memiliki bobot lebih ringan, dan lebih mudah dipindahkan.

AC portable bekerja paling baik dengan jendela terbuka sehingga dapat tidur di udara segar alami. Selain itu, jauh lebih tenang dengan tingkat suara yang sama dengan kipas angin listrik serta menghabiskan energi listrik lebih sedikit daripada semua jenis AC split.

Tak hanyai itu, AC portable juga jauh lebih baik untuk lingkungan. Secara signifikan, AC portable mengurangi pemanasan perkotaan dan jejak karbon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com