Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/01/2022, 18:10 WIB
Nabilla Ramadhian,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

Sumber The Spruce

JAKARTA, KOMPAS.com – Selain  vas bunga, lukisan, atau karpet, barang lain yang dapat membuat ruang tamu semakin menarik adalah wallpaper.

Wallpaper memiliki beberapa jenis seperti wallpaper tradisional dan removable wallpaper. Warna dan pola yang ditawarkan pun cukup beragam.

Mengutip The Spruce, Minggu (16/1/2022), gaya memasang wallpaper di ruang tamu tidak selalu harus menutupi semua tembok. Kamu bisa mengkreasikannya seperti berikut ini.

Baca juga: Gampang, Ini Cara Melepas Wallpaper Tanpa Merusak Dinding

Menutupi seluruh tembok

Gaya paling tradisional memasang wallpaper adalah menutupi seluruh tembok. Kunci utama membuat ruang tamu tidak terlihat kuno adalah memperhatikan pola.

Jangan memasang wallpaper berpola mencolok khas 1970-an atau pola bunga khas 1980-an pada seluruh tembok. Pilih wallpaper dengan warna, pola, dan gaya komteporer.

Untuk beberapa ruangan tertentu, wallpaper bergaya berani bisa terlihat luar biasa saat menutupi semua ruangan. Sementara beberapa ruangan lainnya cukup gunakan pola atau tekstur sederhana.

Baca juga: Sederet Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Memasang Removable Wallpaper

Menutupi setengah tembok

Ilustrasi ruang tamu dengan dekorasi wallpaper. PIXABAY/STOCKSNAP Ilustrasi ruang tamu dengan dekorasi wallpaper.

Memasang wallpaper hanya pada bagian atas atau bagian bawah tembok juga dapat dilakukan. Idealnya, taruh pemisah antara wallpaper dan tembok non-wallpaper dengan lis dekoratif (chair molding).

Meski gaya ini sempat populer beberapa dekade terakhir, kamu masih bisa menemukannya pada masa kini di rumah-rumah dengan gaya yang condong ke arah tradisional.

Untuk pemasangan setengah tembok, coba pasang wallpaper pada bagian atas tembok dan panel pada bagian bawah tembok.

Baca juga: Plus Minus Penggunaan Wallpaper dan Cat pada Dinding Rumah

Dua wallpaper dalam satu tembok

Cara menarik dan berani memasang wallpaper adalah menutupi tembok bagian atas dan bawah dengan dua wallpaper berbeda.

Namun, gunakan lis dekoratif untuk memisah dua warna itu. Meski cukup menantang, tembok akan terlihat indah jika kamu bisa mengakali tampilannya.

Sebagai referensi, coba memasang wallpaper dengan gaya berani seperti mengombinasikan wallpaper berpola garis dan toile, yakni pola yang menggambarkan dan mengilustrasikan suatu situasi atau cerita pada latar belakang berwarna broken white seperti kehidupan perdesaan.

Kombinasi wallpaper lain yang dapat dicoba adalah pola chevron (pola V terbalik) dan damask (pola bunga yang terlihat rumit).

Saat mengombinasikan wallpaper, pastikan pola yang dipilih saling melengkapi agar tampilan tembok tidak berantakan.

Baca juga: Wallpaper Vs Cat, Mana Pilihan Terbaik untuk Dinding Rumah?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com